Bola.com, Bandung - Dunia akting menjadi kesibukan baru bagi mantan kapten Persib Bandung, Atep. Pria yang sempat memperkuat PSKC Cimahi itu merambah ke dunia peran dalam sinetron "Kun Anta Mendadak Santri" di TV Swasta.
Peran yang dimainkan Atep dalam sinetron tersebut tidak jauh berbeda dari kegiatan sebelumnya sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga
Advertisement
Saat dihuhungi Jumat (11/6/2021) malam, Atep mengaku baru saja merampungkan syuting sinetron "Kun Anta Mendadak Santri" pada Kamis (10/6/2021) di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Kesibukan saya saat ini syuting. Kemarin habis syuting Kun Anta sebagai bintang tamu sebagai pelatih sepak bola," seloroh Atep sambil tersenyum.
Atep mengaku dalam sinetron tersebut untuk sementara rencananya akan bermain dalam dua episode sebagai pelatih dengan nama tetap 'Atep'.
Menjajal dunia baru tentu terasa berbeda bagi Atep walaupun perannya tidak jauh dengan profesi yang pernah digelutinya selama ini.
"Yang pasti pertama ada rasa canggung juga karena bukan dunianya tapi perlahan-lahan saya coba menikmati karena kru dan pemain lain memberikan dukungan, jadi suasananya membuat enak dan enjoy selama syuting," ucap Atep tersenyum.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Ragu
Atep merasa antusias karena perannya di sinetron itu melatih anak-anak SSB.
"Syutingnya pun seperti ketika melatih anak-anak di SSB (Sekolah Sepak Bola), cuma ada dialog saja depan kamera tapi secara keseluruhan tidak masalah, justru saya menikmati peran baru di dunia akting," tambah Atep.
Diakui Atep awal terjun ke dunia akting karena ada tawaran dari temannya sebagai agensi. Mendapat tawaran itu, pria kelahiran Cianjur, Jawa Barat ini tidak langsung menerima dengan pertimbangan belum berpengalaman di dunia sinetron.
"Sempat saya pertimbangkan juga karena takut di luar jalur dan tidak mengerti karena butuh proses untuk belajar. Lalu dijelaskan peran saya sebagai pelatih terus dikasih arahan, ya sudah tidak masalah, akhirnya diterima dan tidak lama mengambil keputusan," cetus Atep.
Advertisement