Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan sudah mulai memanaskan mesin jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 yang tinggal sebulan lagi. Pelatih Iwan Setiawan terus mempersiapkan anak asuhnya.
Meski begitu, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini menilai masih ada beberapa lini yang perlu tambahan pemain. Ia mengakui bila perlu beberapa pemain lokal di posisi berbeda.
Baca Juga
Ulasan Taktik Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Digasak Jepang: Buyar setelah Gol Pertama
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia
Advertisement
"Yang jelas kami masih butuh fullback kiri dan striker. Keduanya pemain lokal. Kami juga sangat berharap pemain asing kita cepat bergabung," ungkapnya.
Klub berjulukan laskar Joko tingkir tersebut baru mengumumkan 16 pemain lokal yang dipertahankan dari skuad yang bermain di Piala Menpora lalu.
Sementara, belum ada kejelasan terkait pemain asing seperti Melvyn Lorenzen dan Demerson Bruno yang memperkuat Persela di turnamen pramusim tersebut.
Meski begitu, Persela Lamongan juga kedatangan beberapa pemain trial. Satu di antara yang terlihat adalah mantan kiper Timnas Indonesia U-19, Ravi Murdianto.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi Taktik
Pergantian pelatih jelas memberikan banyak pengaruh pada sebuah tim. Hal itulah yang terlihat dari Persela Lamongan di tangan Iwan Setiawan yang menjadi pelatih kepala Persela musim ini.Konsep yang berbeda tentu bakal ditawarkan untuk skuadnya saat ini.
Dengan waktu yang tersisa, pelatih berusia 62 tahun dituntut untuk segera memperkenalkan konsep bermain yang akan digunakan pada kompetisi nanti.
"Alhamdulillah kami melihat ada progres yang cukup signifikan dibanding dari saat mereka baru berkumpul. Walaupun minggu-minggu ini programnya adalah adaptasi dan regenarasi tetapi kita juga tetap mulai menggambarkan konsep taktik," jelas Iwan.
"Jadi artinya, saya melihat mereka saat ini dalam kondisi yang benar-benar mulai memahami apa yang saya inginkan," tandasnya. (Wahyu Pratama)
Advertisement