Sukses


Liga 1: Menang Telak dalam 2 Laga Uji Coba, Madura United Masih Lemah dalam Menyerang

Bola.com, Pamekasan - Madura United sukses memetik kemenangan dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (11/6/2021) sore WIB. Tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu menang telak 4-0 atas Putra Jombang.

Bahkan adalam laga uji coba sebelumnya yang digelar di tempat yang sama, Kamis (10/6/2021) sore, Madura United mampu menang sangat telak 12-0 atas Malang United. Tapi, wajar jika Slamet Nurcahyo dkk. mampu meraih dua kemenangan telak karena dua tim lawan itu berstatus kontestan Liga 3 zona Jawa Timur.

Meski memetik kemenangan besar, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, melihat titik kelemahan yang dimiliki timnya. Kualitas serangan para pemainnya justru kini menurun dari sebelumnya.

"Hari ini kami punya kualitas lawan yang makin meningkat. Saya melihat ada yang kurang baik dibandingkan kemarin, terutama koordinasi antara lini tengah dan depan, ada gap di situ," ujar pelatih yang karib disapa RD itu.

"Pemain sering terlambat memberikan dukungan, terlalu mengambil bola dari bawah. Artinya, ada struktur yang salah di tim ini saat maju menyerang. Itu menjadi perhatian saya. Jarak antara lini depan dan tengah terlalu jauh saat melakukan serangan, dan itu tidak boleh terjadi," lanjut pelatih Madura United itu.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Masalah sejak Piala Menpora

Masalah ini sebenarnya sudah muncul sejak Madura United bertempur di Piala Menpora 2021. Dalam turnamen pramusim itu, mereka gagal lolos dari fase grup karena masalah serangan yang kurang rapi.

Bedanya, kualitas penyelesaian akhir para pemain Madura United saat itu menjadi sumber masalah. Kali ini penyelesaian akhir sudah membaik, tapi dukungan dari pemain di lini kedua untuk barisan depan kurang terlihat.

"Koordinasi kami, terutama transisi menyerang ke bertahan lambat. Ada satu sampai dua kesalahan yang buat saya masih bisa ditoleransi. Tapi, pada saat kami harus mengambil inisiatif menyerang, banyak sekali keterlambatan mengambil keputusan," ujar RD.

Dua laga uji coba ini hanyalah awal dari rentetan agenda yang dilakukan oleh Madura United. Berikutnya, tim asal Pulau Garam itu masih akan meladeni klub-klub lain sebelum mentas di Liga 1 2021/2022.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer