Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kembali harus mengakui kekuatan lawannya di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022.
Terbaru Skuad Garuda harus kalah dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 0-5 di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
Jika dirangkum, tiga laga terakhir Timnas Indonesia era Shin Tae-yong berakhir dengan dua kekalahan dan sekali imbang.
Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheul, Penampilan tim secara keseluruhan selama tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, mendapat perhatian dan penilaian khusus dari Shin Tae-yong, dirinya, serta staf pelatih lainnya.
Walau dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepak bola Indonesia memiliki harapan dimata para pelatih asal Korea Selatan itu.
"Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik. Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding," kata Choi In-cheul.
"Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu, karena semua pemain muda."
"Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lawan di Atas Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sebenarnya punya momen bangkit di babak pertama. Ketika tertinggal 0-2, Skuad Garuda sempat mendapatkan penalti pada menit ke-37.
Adalah ketika kapten tim UEA, Walid Abbas melakukan handsball yang mencoba menghentikan akselerasi Asnawi Mangkualam. Sayangnya, eksekusi penalti yang diambil Evan Dimas ditepis oleh kiper UEA, Ali Khaseif.
Choi in Cheul, asisten pelatih Shin Tae-yong mengakui kegagalan Evan Dimas mengeksekusi penalti cukup berpengaruh terhadap sisa pertandingan Timnas Indonesia.
"Kualitas kita akui (kalah) jauh, kita ucapkan selamat kepada UEA. Mungkin gara-gara kita gagal penalti, kalau kita sukses suasana pasti berbeda," kata Choi in Cheul pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
"Tapi kita belajar dari kekalahan ini. Pasti akan berkembang. Karena hal positif kita punya banyak pemain muda. Ke depannya pasti berkembang," lanjutnya.
Advertisement