Bola.com, Dubai - Timnas Indonesia babak belur di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dari tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di sana, Evan Dimas dkk dua kali dibantai.
Sebenarnya, Timnas Indonesia memulai kampanyenya di Dubai dengan menjanjikan. Tim berjulukan Skuad Garuda itu mampu mengimbangi Timnas Thailand 2-2 pada 3 Juni 2021.
Baca Juga
Nova Arianto Ungkap Momen Rizky Ridho Dimaki-maki STY hingga Jadi Bek Konsisten Bermental Baja: Sudah Saatnya Abroad, Dho!
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Daftar 25 Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Masih Belum Fix!
Shin Tae-yong Utus Nova Arianto Nonton Persebaya Vs Persija, Mau Panggil Siapa Lagi untuk Timnas Indonesia?
Advertisement
Namun, Timnas Indonesia tidak berdaya ketika berhadapan dengan Vietnam empat hari berselang. Skuad Garuda dihajar empat gol tanpa balas.
Mental para pemain Timnas Indonesia terlanjur ambruk ketika menantang Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (11/6/2021). Skuad Garuda menjadi bulan-bulanan lawan setelah dilumat 0-5.
Pasca kekalahan dari UEA di Zabeel Stadiu itu, Nova Arianto selaku asisten pelatih Timnas Indonesia menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagramnya, @novarianto30 pada Sabtu (12/6/2021).
"Yang pertama-tama, saya mewakili pemain, staf pelatih, dan ofisial menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya atas hasil yang diraih selama di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022," tulis Nova Arianto.
"Kami sadar, proses regenerasi di Timnas Indonesia membutuhkan waktu sehingga para pemain muda ini akan menjadi lebih kuat dan baik di masa depan," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Level Tertinggal Jauh
Nova Arianto tidak malu untuk mengakui perbedaan kualitas antara Timnas Indonesia dengan tim-tim lain. Menurutnya, kelas Skuad Garuda tidak ada apa-apanya, terutama dengan Vietnam dan UEA.
"Kita juga perlu mengakui bahwa level sepak bola kita tertinggal jauh untuk saat ini. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi yang baik dari semua pihak sehingga kita semua bisa melihat Timnas Indonesia yang berprestasi," terang Nova Arianto.
"Mereka sebagai pemain Timnas Indonesia harus punya tanggung jawab, mau bekerja lebih keras dan sudah seharusnya kalian mengorbankan diri di pertandingan untuk sebuah hasil yang maksimal," imbuhnya.
Advertisement
Buncit
Timnas Indonesia menutup kiprahnya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan terbenam di dasar klasemen buntut dari tujuh kekalahan dan sekali imbang dari delapan penampilan.
"Terima kasih untuk saran dan kritik dari pecinta sepak bola kepada kami dan saya bisa memahami kalau ada yang kecewa karena selama ini kita sangat haus dengan prestasi Timnas Indonesia," tutur Nova Arianto.
"Tetap berikan saran dan masukan yang positif agar Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya."
"Terima kasih kepada pemain, ofisial, dan staf pelatih atas kerja kerasnya selama ini dan jangan pernah lelah untuk bersama-sama terus memperjuangkan meraih prestasi bersama Timnas Indonesia," demikian pernyataan Nova Arianto.
Unggahan Nova Arianto
ÂÂÂLihat postingan ini di Instagram
Advertisement