Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, punya semangat yang besar berkompetisi di Liga 1 musim ini. Pemain berpaspor Jepang itu baru saja melontarkan sesumbarnya terkait posisi bermainnya di lapangan.
Dari catatan bersama klub-klub sebelumnya, Marukawa merupakan pemain yang berposisi asli sebagai gelandang serang. Namun, dia merasa bisa bermain di posisi lain dan hanya satu saja yang tidak bisa dijalaninya.
Baca Juga
Advertisement
“Saya bermain di posisi nomor 10 (gelandang serang), dan bisa juga winger. Saya bisa bermain di semua posisi, kecuali penjaga gawang,” ungkap Taisei Marukawa diiringi dengan tawa.
Marukawa mungkin bermaksud bercanda dengan kalimat tersebut karena sangat jarang pemain serba bisa yang mampu diturunkan di segala lini. Bisa jadi, dia ingin menggambarkan betapa besar semangatnya sehingga siap diturunkan di segala posisi.
Taisei Marukawa terinspirasi dari tokoh sepak bola negara asalnya, Tsubasa Ozora. Hampir seluruh pencinta sepak bola dunia tentu tahu siapa sosok itu. Tsubasa adalah sosok pemain yang berposisi sebagai gelandang serang.
Sebagai debutan di Liga 1, Marukawa berharap bisa cepat beradaptasi di Persebaya Surabaya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bak Kapten Tsubasa
Dia mengawali kariernya dengan mengikuti kejuaraan tingkat sekolah. Kemudian, kariernya melejit setelah membawa Timnas Jepang junior menjuarai Piala Dunia di Perancis 1998.
Tsubasa kemudian menimba pengalaman di Brasil sebelum akhirnya hijrah ke Spanyol. Namanya semakin berkibar saat Jepang menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan.
Tapi, nama itu hanyalah fiktif. Ya, Tsubasa adalah karakter utama dalam komik berjudul “Captain Tsubasa” yang akhirnya dibuat versi anime dan menjadi tontonan favorit banyak anak-anak di seluruh dunia.
Untuk tokoh sepak bola nyata, Taisei mengaku mengidolakan Lionel Messi, tentu sudah tidak asing bagi banyak orang. Kapten Timnas Argentina itu merupakan fenomena dengan prestasi individu serta gelar bersama Barcelona.
Advertisement
Nakata dan Messi
Sedangkan Hidetoshi Nakata termasuk sosok penting yang mengangkat nama Jepang ke dunia lewat sepak bola dan pernah berkarier di Italia bersama Perugia, AS Roma, Parma, Bologna, hingga Fiorentina. Prestasi manisnya terukir saat membawa AS Roma menjuarai Serie A pada musim 2000-2001.
“Idola saya Messi, karena dia bisa mengubah jalannya pertandingan sendiri. Dia bisa mencetak gol dan assist. Itu alasan saya,” imbuh Marukawa.
Marukawa diprediksi akan menjadi tumpuan mesin permainan Bajul Ijo untuk musim ini. Sebagai pemain anyar di Indonesia, dia merasa mendapat tantangan untuk mencatatkan prestasi di sini.
“Tentunya saya ingin menjuarai Liga 1. Saya ingin mencetak lebih dari 10 gol. Kota ini sangat tradisional, punya banyak fans. Itulah alasan saya memilih klub ini,” ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut.