Sukses


Menengok Penampakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Markas Bali United yang Hampir Kelar Direvitalisasi  

Bola.com, Gianyar - Semeton Dewata tentu sudah sangat rindu dengan markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta. Stadion yang rampung dibangun pada 2004 tersebut masih dalam proses revitalisasi untuk Piala Dunia U-20 pada 2023.

Stadion yang sempat dipakai oleh Persegi Gianyar tersebut terpilih menjadi satu dari enam venue pertandingan Piala Dunia U-20. Selain Stadion Dipta, masih ada Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Bukan hanya stadion yang berlokasi di Gianyar saja yang direvitalisasi. Masih ada empat lapangan penunjang lain seperti Stadion Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Tri Sakti, dan Lapangan Gelora Samudera.

Kementerian PUPR menganggarkan Rp152 miliar lebih untuk merevitalisasi Stadion Dipta dan empat lapangan penunjang. Saat mengunjungi Stadion Dipta tahun lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan revitalisasi dilakukan dengan skala minor.

Artinya seluruh stadion tidak akan dipugar total. Sekarang, kondisinya kira-kira mencapai 90 persen rampung. Meskipun skala minor, ada beberapa aspek yang terlihat perubahannya dari segi revitalisasi.

Misalnya penambahan ruang ganti pemain dan wasit, lampu stadion, hingga papan skor. Pihak dari Kementerian PUPR hingga Dinas PU Provinsi Bali masih belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.

Tapi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang beberapa waktu lalu sempat melakukan peninjauan ke Stadion Dipta sedikit berkomentar. “Saya sudah lumayan lama tidak ke stadion. Saya mau masuk untuk melihat situasi lapangan dan struktur stadion. Saya pikir ketika semua sudah selesai, stadion ini pasti sangat bagus untuk Bali United,” ucapnya.

Lantas apa saja item yang direvitalisasi di Stadion Kapten I Wayan Dipta? Berikut detail secara garis besarnya:

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Papan Skor

Tidak ada lagi papan skor yang terpasang di sisi sayap timur Stadion Dipta. Papan skor anyar sudah terpasang gagah di sisi utara dan selatan tribune. Papan skor tersebut berukuran 8 meter x 24 meter.

 

 

3 dari 4 halaman

Lampu Stadion

Lampu penerangan di Stadion Dipta memiliki kapasitas 2.400 lux atau lebih besar daripada standar FIFA yakni 1.300 lux. Jumlah lampu LED dimasing-masing tiang berjumlah 72 lampu. Dari infomasi yang dihimpun, harga satu lampu berkisar kurang lebih Rp60 juta. Berarti untuk empat tiang, pemerintah mengeluarkan biaya sebesar Rp17,280 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Lapangan

Rumput Stadion Kapten I Wayan Dipta diganti penuh dengan jenis Zeon Zoysia yang sama dengan Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Manahan Solo. Rumput lama stadion direlokasi ke training gorund Bali United yang sedang dibangun di Pantai Purnama.

Selain detail dari tiga item yang direvitalisasi tersebut, masih ada beberapa aspek yang direvitalisasi seperti penambahan locker room dari yang semula hanya dua menjadi empat. Untuk locker room semua disediakan jacuzzi dan toilet berstandar FIFA.

Area parkir juga diperluas dengan menghilangkan beberapa warung di depan stadion. Penambahan single seat selain tribune VIP juga dilakukan sebagai syarat dari FIFA untuk menggelar pertandingan internasional. (Maheswara Putra)    

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer