Bola.com, Malang - Rekrutan baru Arema FC, Diego Michiels sudah gabung dalam sesi latihan pada Senin (14/6/2021) di Stadion Gajayana, Kabupaten Malang. Seperti kebanyakan pemain baru, selalu ada rasa canggung dan segan saat dia memasuki lapangan.
Beberapa saat dia duduk di atas kardus air mineral sambil memegangi kepalanya. Diego juga masih kelelahan karena pagi harinya melakukan perjalanan dari Samarinda menuju Malang.
Baca Juga
Advertisement
Tapi beberapa saat suasana berubah. Dia banyak dibuat tertawa. Terutama saat pemain senior seperti Dendi Santoso dan Ahmad Alfarizi masuk ke lapangan.
Maklum, mereka pernah sama-sama di Timnas Indonesia U-23 tahun 2011 silam. Entah apa yang dibicarakannya, yang jelas itu membuat mood mantan pemain Borneo FC ini membaik.
Saat latihan hendak dimulai, pelatih Eduardo Almeida juga memperkenalkan dia sebagai pemain baru. ketika tos jelang latihan, Diego berada di tengah dan menerima ritual pemain baru khas Singo Edan.
Dia dipukuli beberapa pemain sebagai tanda perkenalan. Tapi tidak semua berani memukul Diego. Maklum, mayoritas pemain Arema FC masih berusia dibawahnya. Hanya Dendi dan Alfarizi yang bisa dibilang seangkatan dengannya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Antusias
Dalam latihan, Diego mulai nyaman dengan pemain lain. Kata candaan yang sering muncul dari mulutnya pun keluar ketika ada umpan bagus yang dibuat rekannya.
“Ngeri,” celetuknya.
Namun, usai latihan, manajemen Arema FC memagari sang pemain dari sesi konferensi pers. Karena latihan itu digelar tertutup dan hanya diperbolehkan mengambil video dan foto.
“Untuk sesi interview, kami siapkan hari rabu lewat zoom,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.
Secara keseluruhan, Diego tampak antusias dengan tim barunya. Apalagi Malang bukan kota asing baginya. Diego pernah tinggal sebulan di Malang saat dipinjam Arema IPL dari Persija Jakarta musim 2012. Waktu itu Arema IPL butuh tenaganya untuk perempat final Piala AFC.
Advertisement