Bola.com, Solo - Persis Solo mendapatkan pelajaran yang berharga usai menjajal kekuatan tim Liga 1, Bali United dalam laga eksebisi bertajuk 'Bali Tour de Java' di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/6/2021). Persis kalah 1-2 dalam pertandingan yang hanya berjalan selama 80 menit itu, karena faktor teknis.
Lampu Stadion Manahan Solo belum dapat dinyalakan saat memasuki menit ke-79. Sementara kondisi di kota Bengawan yang mendung gelap membuat pertandingan tak layak dilanjutkan. Alhasil laga dinyatakan selesai untuk keunggulan Bali United 2-1 atas Persis Solo.
Baca Juga
Advertisement
Persis Solo sebenarnya bermain cukup apik dan disiplin setidaknya selama 45 menit pertama. Pelatih Eko Purjianto mengandalkan wajah-wajah seperti Sandi Sute, Eky Taufik, Heri Susanto, Delvin Rumbino, dan Alberto Goncalves sejak menit pertama.
Permainan agresif Bali United dapat diatasi oleh para penggawa Persis, bahkan tuan rumah lebih banyak memberikan pressing dan ancaman melalui permainan cepet kedua sayapnya. Sayang, Persis seperti kurang fokus pada awal babak kedua.
Dua gol dalam kurun waktu cepat dihasilkan oleh Bali United yaitu melalui Fahmi Al-Ayyubi dan Ilija Spasojevic, yakni menit ke-47 dan 51. Persis baru merespons dengan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-70, melalui Rivaldi Bawuo menyambut umpan silang Assanur Rijal.
Pelatih Persis Solo, Eko Purjianto menilai pentingnya laga kontra Bali United meski hasilnya belum memuaskan. Namun dari pertandingan tadi, timnya dapat mengetahui kelemahan di setiap lini dan posisi, kemudian menjadi evaluasi sekaligus pekerjaan rumah yang harus diperbaiki kedepannya.
"Tentu ada evaluasi untuk tim. Kita melihat kelemahan tim, kurangnya di mana. Babak pertama bisa mengimbangi Bali United dan mendapat beberapa peluang. Babak kedua kami lengah dan Bali United berhasil mencetak gol. Menjadi pekerjaan rumah buat kami," terangnya usai pertandingan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyelesaian Akhir Lemah
Mantan asisten pelatih Bali United tersebut juga mengakui kurang maksimalnya kinerja pemain dalam menyelesaikan peluang. Timnya punya sederet peluang untuk menambah pundi-pundi gol, namun selalu mentah.
Kemudian hal lain adalah sisi organisasi pertahanan yang masih belum berjalan maksimal. Terbukti adanya dua gol dalam interval waktu empat menit yang bersarang ke gawang Persis di awal paruh kedua.
"Terlepas dari progres, masih banyak kelemahan yang harus kita tambal di situ. Banyak pemain di setiap posisi, tapi saya sudah mendapat gambaran untuk kerangka tim utama," jelas Eko Purjianto.
Advertisement