Bola.com, Sleman - Terjadi perselisihan antara PSS Sleman dengan mantan pemainnya, Guilherme Felipe de Castro atau Batata, yakni mengenai surat keluar atau Exit Permit Only (EPO) dari PSS. Surat itu dibutuhkannya untuk segera bergabung dengan tim lain.
Santer dijabarkan gelandang asal Brasil itu akan berlabuh ke Persela Lamongan untuk Liga 1 2021/2022. Namun, Batata masih menunggu surat resmi yang dikeluarkan oleh manajemen PSS Sleman. Alhasil, ia mengutarakan uneg-uneg melalui akun Instagram pribadinya.
Advertisement
"Saya tidak mengerti apa masalah manajemen PSS dengan saya. Saya ingin bermain di tim lain, tapi terkendala oleh proses EPO visa yang tidak segera diurus oleh PSS," demikian yang diunggah Batata, Rabu (16/6/2021).
"Saya mencoba kontak mereka, tapi tidak ada respons. Saya hanya ingin kembali bermain di Indonesia, negara yang saya cintai. Saya berharap PSS profesional," lanjut mantan pemain Atletico Paranaense itu.
Manajemen PSS pun angkat bicara. Melalui Direktur Utama klub, Marco Gracia Paulo, tudingan yang diberikan oleh mantan pemainnya itu tidak benar. Bahkan permohonan dari yang bersangkutan baru saja diterima manajemen PSS.
"Saya kecewa karena Batata tidak cek dulu bagaimana situasi yang sebenarnya. Jika Batata menyatakan sudah kontak manajemen, perlu diklarifikasi kepada siapa dia melakukan kontak tersebut," beber Marco Gracia Paulo.
"Manajemen PSS Sleman baru menerima permohonan mengenai proses ini dari pihak lain yang mengklaim sedang membantu Batata pada Selasa (15/6/2021) sore. Permintaan itu diajukan lewat staf PSS dan langsung diurus. Prosesnya bahkan sudah berjalan di Imigrasi Yogyakarta," lanjut sangat Dirut tim Elang Jawa.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Mempersulit
Marco Gracia Paulo menambahkan bahwa manajemen PSS Sleman tidak pernah berniat menahan atau menghambat. Justru manajemen PSS membantu supaya proses berjalan cepat.
Sementara di sisi lain, bahkan masih ada persyaratan dokumen yang belum dilengkapi oleh perwakilan Batata. Marco berharap Batata melakukan klarifikasi atas tudingan yang ia berikan.
"Saya minta Batata untuk tidak memperpanjang masalah ini. Kepada Batata untuk segera menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dengan segera karena hal ini sudah ramai dan viral di publik. Saya tunggu segera," tegas Marco Gracia Paulo.
Advertisement