Bola.com, Bali - Bisa dikatakan, Bali United menjadi salah satu tim di Indonesia dengan komposisi pemain yang diisi banyak pemain gaek alias veteran dibandingkan klub lain di Liga 1 2021/2021.
Bahkan mungkin saja di Piala AFC, Bali United menjadi salah satu skuad dengan rata-rata usia tertua di grup G. Tua-tua keladi. Istilah ini bisa merepresentasikan bagaimana permainan Bali United di Liga 1 2019 silam.
Baca Juga
Manchester City Terpuruk dan Terseok-seok, Mohamed Salah: Mereka Tetap The Citizen, Pemainnya Hebat-hebat
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Media Vietnam Sebut 3 Pemain Diaspora Bisa Jadi Kekuatan Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Advertisement
Dengan cukup banyak pemain senior sebut saja Leonard Tupamahu, Dias Angga Putra, Ilija Spasojevic, Wawan Hendrawan, bahkan pemain asing Melvin Platje dan Brwa Nouri, mereka tetap bisa tampil sebagai kampiun Liga 2019.
Dua tahun sudah berlalu, pemain-pemain veteran ini masih memikat hati Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Saat Piala Menpora 2021, mereka masih menjadi andalan hingga sekarang. Teco kemungkinan tidak ingin mengambil risiko berlebihan.
Meskipun banyak pemain yang mendapat kritikan pedas dari suporter Serdadu Tridatu karena dianggap sudah uzur dan kalah bersaing dengan pemain muda enerjik milik klub-klub lain. Kondisi fisik tidak mungkin bisa dibohongi jika menyangkut usia.
Lantas siapa saja pemain veteran Bali United yang masih menjadi andalan di Liga 1 dan Piala AFC 2021? Berikut ulasannya.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wawan Hendrawan
Sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan dari penjaga gawang yang dijuluki Spiderwan tersebut. Pada ajang Liga 1 2017, dia selalu menjadi andalan. Bahkan saat Liga 1 2019, dia tidak tergantikan selama 30 pertandingan Bali United.
Empat pertandingan tersisa Liga 1 2019, sektor penjaga gawang dihuni Samuel Reimas karena Serdadu Tridatu sudah mengunci gelar juara. Dari data statistik, penjaga gawang asal Brebes tersebut mencatatkan 99 penampilan di semua ajang sejak 2017 dan kebobolan 120 gol.
Kelebihan seorang Wawan adalah positioning yang baik. Penjaga gawang berusia 38 tahun tersebut juga punya refleks yang masih belum memudar.
Â
Advertisement
Leonard Tupamahu
Terlepas dari insiden pemukulannya kepada pemain Persis Solo, Delvin Rumbino pada laga uji coba beberapa waktu lalu, Leo menjadi duet paling ideal untuk Willian Pacheco di jantung pertahanan sejak 2019.
Dia sudah mencatatkan 34 penampilan di semua ajang. Dengan gaya permainannya yang ngotot, Leo bahkan disamakan dengan bek Juventus dan Timnas Italia, Giorgio Chielllini.
Â
Brwa Nouri
Usia bukan penghalang bagi mantan kapten Timnas Irak tersebut untuk menunjukjan kualitas terbaiknya di lapangan. Bali United bahkan terlihat sangat bergantung dengan Nouri di lini tengah.
Dia bisa membantu pertahanan dengan baik dan memberikan aliran bola kepada lini serang Serdadu Tridatu. Bisa dikatakan, dia menjadi gelandang pengatur ritme permainan Bali United.
Â
Advertisement
Fadil Sausu
Sejak 2015, dia menjadi kapten Bali United. Sejak itu pula, cukup jarang posisinya tergantikan. Hanya saat beberapa kali uji coba, Teco memilih berbagai skema sebelum turun di Piala AFC dan Liga 1 2021.
Kemampuannya sebagai eksekutor bola mati, sudah tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja dengan usia yang sudah menginjak 36 tahun, kondisi fisiknya mulai tereduksi dan sulit untuk berduel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Â
Â
Ilija Spasojevic
Tanggal 11 September tahun ini usianya genap 34 tahun. Rasanya sangat sulit untuk menggantikan peran Spaso sebagai pemain nomor sembilan di Serdadu Tridatu. Meskipun banyak kritikan dari warganet, Teco masih mempercayainya sebagai penyerang utama.
Dengan postur besar, Spaso juga memiliki tendangan yang cukup keras. Hal ini bisa terlihat saat Bali United menghadapi Persis Solo di Tour de Java. Saat itu Spaso berhasil mengemas satu gol melalui sepakan keras setelah menerima umpan lambung Melvin Platje.
Jika menemukan tandem yang pas untuk aliran bola kepadanya, Spaso besar kemungkinan menjadi penyerang yang lebih gacor lagi. Selama ini, hanya Paulo Sergio yang dianggap sebagai "pembantu" ideal untuk pemain kelahiran Bar, Montenegro tersebut.
Advertisement