Bola.com, Denpasar - Proyek revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023, sedikit tersendat. Pasalnya, ada sekitar 18 pekerja yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Hal ini diketahui Minggu (20/6) melalui surat yang diterbitkan UPTD Puskesmas Blahbatuh II. Isi surat tersebut menyebutkan jika pada Kamis (17/6) telah terjadi peningkatan kasus di proyek PT PP Persero Divisi Gedung (Stadion kapten I Wayan Dipta).
Advertisement
Total saat itu ada delapan kasus terkonfirmasi COVID-19 sehingga dilakukan uji usap rapid antigen sebanyak 400 pekerja. Jumlah tersebut dihitung sejak ada gelaja klinis yang terkonfirmasi pada 12 Juni lalu.
Dihari yang sama setelah delapan orang ditetapkan positif COVID-19, sebanyak 285 pekerja melakukan tes usap dan hasilnya 10 orang positif. Satu orang pekerja dirawat di RS Ganesha Gianyar.
Akhirnya pihak PT PP Persero Divisi Gedung melakukan kunci sementara (kuntara) dan itu artinya, proyek revitalisasi Stadion Dipta terhenti sementara waktu. Belum ada kejelasan mengenai kapan proyek bisa segera dilakukan kembali.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
90 Persen
Padahal proyek revitalisasi Stadion Dipta sudah mendekati 90 persen rampung. Construction Manager PT PP Perseo, Joko Nugroho masih belum mau memberikan keterangan yang terlalu banyak.
Dia hanya mengatakan jika kasus ini sepenuhnya sudah diserahkan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar.
“Mohon maaf terkait hal ini, Satgas COVID-19 proyek sudah menyerahkannya ke Satgas COVID-19 Kabupaten Gianyar. Kami juga tadi (20/6) sudah melakukan rapat dengan satgas yang bersangkutan agar tidak ada salah komunikasi terkait kebijakan yang diambil,” terangnya.
Advertisement