Sukses


Gosip Pratama Arhan ke Liga Korea Selatan, Belum Ada Tawaran yang Masuk ke PSIS Tuh!

Bola.com, Semarang - Pratama Arhan terus digosipkan menjadi incaran klub Korea Selatan, Seongnam FC. Namun, PSIS Semarang selaku empunya sang pemain belum menerima tawaran resmi untuk bek berusia 19 tahun itu.

Seongnam FC adalah peserta K-League 1 yang saat ini menempati peringkat ke-9 klasemen sementara dengan 18 poin dari 17 penampilan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah menangani klub tersebut sewaktu masih bernama Seongnam Ilhwa Chunma pada periode 2009 sampai 2012.

Sebelumnya, Shin Tae-yong memainkan peran besar terhadap kepindahan pemain Indonesia ke klub Korea Selatan. Arsitek berusia 50 tahun itu yang merekomendasikan Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners.

Pratama Arhan adalah anak buah Shin Tae-yong dan satu di antara pemain kesayangannya di Timnas Indonesia U-19 dan senior.

"Untuk tawaran resmi ke Pratama Arhan sampai saat ini belum ada," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

"Intinya, kami tentu terbuka apabila ada tawaran dari klub luar negeri, baik Eropa maupun Korea Selatan," jelas Yoyok Sukawi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Respons Pratama Arhan

Pratama Arhan merespons kabar ketertarikan Seongnam FC dengan santai. Bek berkaki kidal itu memilih untuk menghormati kontraknya dengan PSIS Semarang, alih-alih mengompori rumor tersebut.

"Untuk saat ini saya fokus ke PSIS dulu setelah membela Timnas Indonesia. Sebagai seorang pemain profesional, saya fokus terlebih dahulu dengan klub yang saat ini saya bela dan terus belajar, berproses serta mengembangkan diri untuk lebih baik lagi kedepannya," terang Pratama Arhan pada Minggu (20/6/2021).

PSIS Semarang mempromosikan Pratama Arhan ke tim senior pada 2020. Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah ini masih terikat perjanjian hingga 2024.

Video Populer

Foto Populer