Bola.com, Semarang - PSIS Semarang melekat sebagai tim kuda hitam dan penuh kejutan di setiap musim Liga 1. Sejak mentas ke kasta tertinggi pada 2017, tim kebanggaan wong Semarang ini kerap menjadi baru sandungan tim-tim besar dan mapan.
PSIS memiliki komposisi skuad yang cukup merata. Sebagian besar pemain lama masih menghuni tim ini. Termasuk menjelang bergulirnya Liga 1 2021, yang secara skuad tidak mengalami perubahan signifikan dari musim 2019 atau warisan dari pelatih Bambang Nurdiansyah.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Bersama pelatih sekarang, Dragan Djukanovic, skuad Mahesa Jenar semakin dipoles dengan kehadiran jumlah tenaga baru yang masih muda.
Wajah-wajah lama, Jandia Eka Putra, Rio Saputro, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Komarodin, Septian David Maulana, hingga Hari Nur Yulianto sejauh ini masih setia membela panji PSIS.
Mereka adalah deretan pemain paten yang hampir pasti masuk di tim utama. Kemudian Dragan Djukanovic merekrut beberapa pemain baru pada musim 2020, yang kemudian kompetisi harus digugurkan akibat pandemi COVID-19. Diantaranya adalah Finky Pasamba dan Fandi Eko Utomo.
PSIS juga berhasil mengorbitkan pemain hasil dari pembinaan melalui tim Elite Pro Academy (EPA). Sebut saja Kartika Vedhayanto, Alfeandra Dewangga, Eka Febri, Pratama Arhan, Ryan Ardiansyah, Farrel Arya, dan Bahril Fahreza.
Perpaduan mereka sudah dijajal ketika PSIS tampil di ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 bulan Maret-April lalu. Tak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri taktik dan strategi pelatih. PSIS secara mengejutkan tampil sebagai kuda hitam dan melaju hingga babak delapan besar.
Bahkan PSIS dengan berani tanpa melibatkan empat pemain asingnya di Piala Menpora kemarin. Nama-nama pemain muda namun penuh potensi, seperti mampu membuat panggung tersendiri di pramusim.
Meski masih minim pengalaman, mereka justru bisa tampil lepas dan mengeluarkan seluruh bakatnya dengan maksimal tanpa adanya beban. Kolaborasi di PSIS Semarang yang melibatkan pemain senior dan mudanya, menjadikan mereka begitu kompak.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembalinya Para Legiun Asing
Hasil Piala Menpora kemarin merupakan pencapaian yang menjadi bekal istimewa bagi PSIS Semarang untuk mengarungi musin 2021 yang sudah ada di depan mata. Motivasi dan antusiasme skuad PSIS juga akan bertambah setelah para pemain asing bertahan.
Mereka adalah Wallace Costa, Jonathan Cantillana, Flavio Beck Jr, dan Bruno Silva, yang setia kejelasan kembali bertahan di bumi Atlas. Diketahui empat ekspatriat mereka masih berada di kampung halaman masing-masing, semenjak kompetisi tahun lalu dibubarkan akibat pandemi COVID-19
Namun perlahan negosiasi yang dilaukan oleh manajemen klub menemui titik terang. Satu persatu pemain asing PSIS bergegas kembali ke Semarang dan menyusul skuad Dragan Djukanovic. Wallace Costa sudah berada di Jakarta untuk menjalani karantina, sementara Jonathan Cantillana tinggal terbang ke Indonesia.
Praktis pekerjaan PSIS tinggal menunggu kedatangan striker Bruno Silva dan gelandang flamboyan Flavio Beck Jr. Soal kiprah keempatnya bersama PSIS tidak perlu diragukan lagi sejak musim 2020 kemarin.
PSIS bertengger di urutan lima besar klasemen dalam tiga laga yang dijalani, membuktikan pengaruh cukup besar dari peran para pemain asingnya. Kedatangan para legiun asing menjadi kepingan puzzle yang melengkapi susunan skuad PSIS.
Advertisement
Perkiraan Formasi dan Susunan Pemain PSIS
- Tim A (4-3-3): Jandia Eka Putra (kiper); Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Rio Saputro, Pratama Arhan (belakang); Finky Pasamba, Flavio Beck Jr, Jonathan Cantillana (tengah); Septian David Maulana, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto (depan)
- Tim B (4-2-3-1): Joko Ribowo (kiper); Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Frendi Saputra, Riyan Ardiansyah (belakang); Fandi Eko Utomo, Eka Febri, Komarodin, Chrismanto Ado, Aditya Jorry Guruh (tengah); Bahril Fahreza (depan)
- Pelatih: Dragan Djukanovic