Bola.com, Denpasar - Pada 2018, asisten pelatih Bali United, Antonio Claudio, didapuk sebagai asisten pelatih Persija Jakarta. Dia saat itu menjadi deputi Stefano Teco Cugurra sebagai pelatih kepala dan sukses merengkuh gelar juara Liga 1 2018.
Pada tahun 2021, dia kembali bekerja sama dengan Teco dan juga Yogi. Ada beberapa faktor yang membuat mengapa dia berani mengambil tantangan sebagai asisten pelatih Serdadu Tridatu.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Hasil BRI Liga 1: PSM Comeback dan Bungkam Barito Putera, Malut United Curi 3 Poin di Markas PSIS
Advertisement
Kedatangannya pada bulan lalu, untuk menggantikan posisi Eko Purdjianto yang merapat ke Persis Solo sebagai pelatih kepala.
Banyak tantangan yang harus dilewati pelatih yang kraib disapa Toyo tersebut. Satu di antaranya membenahi lini belakang Serdadu Tridatu. Apalagi disaat Teco meninggalkan Bali United sementara waktu, dia yang memimpin tim bersama pelatih fisik Yogi Nugraha.
Berikut petikan wawancara Bola.com yang sempat menemui Toyo beberapa waktu lalu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berbagi Tugas dengan Teco
Apa yang membuat Coach Toyo memilih Bali United?
Pertama, saya bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk belajar disini (Bali United). Saya bisa kembali bekerjasama dengan Coach Teco karena sebelumnya sama-sama di Persija Jakarta. Kedatangan saya kesini karena Coach Teco. Beliau berharap dengan kedatangan saya, bisa membawa angin segar untuk Bali United.
Berapa lama kontrak di Bali United?
Saya disini kontrak satu musim.
Berbagi tugas dengn Teco, tugas utama anda sebagai apa?
Saya sebagai asisten pelatih untuk membantu hal-hal teknis di dalam tim. Setelah Tour de Java, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Salah satunya memperbaiki lini pertahanan.
Bagaimana melihat Bali United sekarang?
Saya tahu materi pemain Bali United tidak perlu diragukan lagi. Tim ini adalah juara bertahan. Sekarang, tugas kami sebagai asisten pelatih adalah membantu Teco sejauh mana yang dia butuhkan.
Advertisement
Tentang Tekanan Besar
Dengan tim bertabur bintang, suporter punya ekspektasi tinggi untuk Bali di United di Liga 1 dan Piala AFC. Apalagi banyak kritikan yang diberikan suporter setelah melewati berbagai pertandingan musim ini?
Saya tahu ada tekanan besar. Tapi dengan tekanan seperti ini, bisa dijadikan motivasi untuk kami. Bali United itu tim yang profesional dengan pelatih, pemain, dan manajemen yang profsional juga.
Sekarang yang diperlukan adalah membangkitkan semangat tim setelah satu tahun tidak ada kompetisi. Memang butuh waktu. Tapi dengan materi bagus dan berkualitas serta berikan motivasi ke mereka, saya yakin pertandingan sesungguhnya (Piala AFC dan Liga 1), kami bisa lebih maksimal.
Â