Sukses


Liga 1: Rafael Silva Legawa Tak Kenakan Nomor Keramat di Madura United

Bola.com, Jakarta Penyerang anyar Madura United, Rafael Silva, terpaksa mengenakan nomor punggung sembilan untuk kompetisi Liga 1 2021/2022. Dirinya harus mengalah karena nomor 10 yang merupakan favoritnya telah ada yang memiliki.

Sebagai pemain baru, mantan penggawa Barito Putera tersebut sadar akan posisinya. Rafael Silva tak memaksakan kehendaknya, apalagi nomor itu memang sangat spesial di Madura United.

Nomor punggung 10 sangat sakral di tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut. Itu tak bisa lepas dari pengaruh presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, yang sangat menggemari nomor 10.

Sang presiden klub mengamanahkan nomor keramat tersebut kepada gelandang senior, Slamet Nurcahyono. Sejak Madura United pertama kali berdiri pada 2016, pemain kelahiran Jember tersebut memang terus mendapat kepercayaan mengenakan nomor punggung tersebut.

"Saya mau nomor 10, tetapi susah karena spesial dan keramat. Saya putuskan untuk pakai nomor 9. Memang biasanya nomor 10, tetapi nomor 10 sudah dikunci," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Terbantu Brazil Connection

Rafael Silva menjadi legiun asing terakhir yang diperkenalkan Madura United. Namun, dirinya merupakan pemain asal Brasil ketiga di tim untuk musim ini.

Jaimerson dan Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja telah lebih dulu diikat oleh manajemen Madura United. Dengan keberadaan dua kompatriotnya tersebut, Rafael Silva berharap adaptasinya bersama Madura United akan jauh lebih cepat.

Apalagi, kompetisi Liga 1 hanya tersisa kurang dari empat minggu lagi. "Sangat senang bisa berkomunikasi dengan yang sama-sama berbahasa Portugis. Ini bisa membantu untuk menyesuaikan adaptasi," jelasnya.

Pemain berusia 30 tahun tersebut juga menyebut pernah bermain satu tim dengan Jaimerson di salah satu klub Brasil, Portuguesa FC B. Hal tersebut diyakini membuatnya semakin betah di Madura United.

"Saya kenal Jaime sudah lama, hampir 12 tahun. Kami pernah satu tim, jadi pasti ada chemistry karena seperti teman. Untuk Jaja saya memang belum pernah bertemu tapi saya tahu dia di timnas Brasil U-20. Pasti nanti koneksi antarpemain Brasil ini akan terjalin baik," tandasnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer