Bola.com, Malang - Arema FC musim ini jadi pelopor yang mendatangkan kiper dari Brasil. Tiga hari lalu, Adilson Maringa diperkenalkan sebagai penjaga gawang barunya. Kiper berusia 30 tahun ini sebelumnya tampil di kasta kedua Liga Portugal bersama Vilafranquense.
Banyak pemain asal Brasil yang sukses di Indonesia. Mulai era Jacksen Tiago sampai Beto Goncalves. Tapi, di sektor penjaga gawang, pemain asal Brasil belum familiar di kompetisi Tanah Air.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Dia sempat diragukan oleh Aremani karena pengalaman musim 2018. Waktu itu, Singo Edan mendatangkan kiper asal Serbia, Srdan Ostojic. Dia hanya main 4 laga lalu jadi penghangat bangku cadangan. Penyebabnya, dia beberapa kali melakukan blunder.
Adilson dapat dukungan menghapus image buruk soal kiper asing di Arema. Dia juga dapat dukungan dari mantan pemain Arema asal Brasil, Claudio de Jesus.
“Setahu saya, baru sekarang ada kiper dari Brasil yang main di Indonesia dan Arema. Semoga dia bisa main bagus. Karena ini bisa membuka jalan bagi kiper dari Brasil lainnya yang ingin main di sini,” lanjut pemain Arema FC musim 2004-2006 ini.
Selama ini, pemain asal Brasil yang main di Indonesia dikenal dengan skill bola indahnya. Karena itu, banyak klub merekrut pemain non-kiper.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Panjang
Tapi belakangan, Brasil juga jadi pengekspor kiper andal, ada Alisson Becker (Liverpool), Ederson Moraes (Manchester City), Neto (Bercelona), dan masih banyak lagi lainnya.
“Sekarang kiper tidak hanya bagus menangkap bola. Tapi juga terlibat dalam permainan. Artinya, sekarang tidak hanya pakai tangan. Pakai kaki juga untuk ikut mengalirkan bola,” sambungnya.
Claudio yang kini berdomisili di Malang berharap Adilson bisa jadi kiper modern seperti itu sehingga karirnya di Arema FC atau Indonesia bakal panjang.
Claudio sendiri saat ini belum berkomunikasi langsung dengan Adilson. Namun dia tahu jika kiper ini sebenarnya punya kualitas bagus.
“Waktu masih main di Brasil, teman saya jadi pelatih fisik di klubnya. Dia bilang kalau kiper ini bagus. Tentu saya harap dia memperlihatkannya di Indonesia,” tegasnya.
Advertisement