Kasus COVID-19 Tinggi, Pemain Bali United Dilarang Keluar Hotel Selama Piala Wali Kota Solo

Bola.com, Denpasar - Bali United waspada dengan tingginya kasus COVID-19 di Jateng. Hingga Jumat (25/6/2021), kasus positif COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 20.329. Angka ini didapat dari data yang diunggah situs resmi Pemprov Jateng, corona.jatengprov.go.id.

Untuk Kota Surakarta sebagai tempat perhelatan Piala Wali Kota Solo, jumlah kasus secara keseluruhan mencapai 7.405. Jateng sendiri masuk dalam zona merah. Namun Piala Wali Kota Solo yang berlokasi di Stadion Manahan tetap bergulir pada Selasa (29/6/2021).

Dengan masuknya Jateng sebagai kawasan zona merah COVID-19, jelas Ilija Spasojevic dkk. dituntut untuk tetap bugar dan selalu menjaga kesehatan. Asisten pelatih, Bali United Antonio Claudio tidak ingin ada pemain, pelatih, hingga staf yang terpapar.

Kebijakan ketat pun diterapkan. Pelatih yang karib disapa Toyo tersebut memperingatkan skuadnya agar tetap berada di hotel tempat mereka menginap selama Piala Walikota Solo.

Kebijakan ketat ini sudah sempat diberlakukan saat Piala Menpora beberapa waktu lalu. Dari pantauan saat itu, tidak ada pemain yang berani keluar hotel saat babak fase grup di Yogyakarta. Semua aktivitas dilakukan di hotel dan hanya diperbolehkan keluar hotel ketika sesi latihan dan pertandingan.

"Kami ikuti prokes standar dari pemerintah seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan sebagainya. Insya Allah tidak ada masalah. Pemain sudah menyadari cara untuk terhindar dari COVID-19. Kalau tidak ada sesuatu yang benar-benar mendesak, disarankan (pemain Bali United) untuk tidak keluar hotel," ucapnya.

Masalahnya adalah pemain bisa saja jenuh berada di hotel terus. Dari kabar yang beredar saat Piala Menpora, pemain Bali United sedikit jenuh karena selama kurang lebih dua pemain hanya berada di hotel saja. 

"Kalau masalah jenuh atau tidak, saya pikir tidak ada masalah. Pemain sudah tahu akan tanggung jawabnya sebagai pesepak bola profesional,” tutup Toyo.

Video