Bola.com, Denpasar - Asisten Pelatih Bali United Antonio Claudio atau akrab disapa Toyo beberapa waktu lalu mengatakan jika 25 Juni tidak ada kepastian penyelenggaraan Piala AFC 2021, maka kompetisi antarklub Asia tersebut bisa dipastikan tertunda atau justru batal.
Tapi perlu diingat, Piala AFC zona Asia Tenggara saja yang belum ada kejelasan. Sebab zona Timur Tengah sudah digelar dan bahkan sudah menyelesaikan tiga pertandingan. Beberapa waktu lalu, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco sempat mengungkapkan jika negara Timur Tengah bisa menjadi tuan rumah zona Asia Tenggara jika bersedia.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Advertisement
Namun nyatanya, penunjukan tuan rumah masih belum jelas. PSSI yang diberikan memilih untuk menjadi tuan rumah oleh federasi sepak bola Asia (AFC), belum juga memberikan jawaban apakah sanggup atau tidak.
Stadion Kapten I Wayan DIpta yang masih dalam tahapan revitalisasi, sulit menjadi venue pertandingan. Apalagi ditambah dengan revitalisasi yang tersendat akibat 18 pekerja proyek terpapar COVID-19.
Hal ini tentu membuat kecewa. Salah satu pemain Bali United yang merasa kecewa dengan ketidakjelasan Piala AFC adalah M. Taufiq. Wajar dia kecewa karena Bali United menjadi salah satu tim kontestan Liga 1 2021 yang melakoni sesi latihan lebih cepat.
Bahkan mereka berlatih satu bulan lebih cepat dari tim-tim lain di Liga 1 dan Liga 2. Semua itu demi persiapan menatap Piala AFC dan mereka mencoba untuk tidak menjadi bulan-bulanan lagi seperti dua kali keikutsertaan mereka di Piala AFC.
“Pastinya sebagai pemain, saya kecewa kalau sampai Piala AFC batal. Kami sudah berlatih cukup lama untuk mempersiapkan Piala AFC dan juga Liga 1,” terang ayah dua anak tersebut. Mau tidak mau, fokus Serdadu Tridatu harus dialihkan Liga 1 2021.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liga 1 Akan Lebih Ketat
Sebagai kampiun Liga 1 2019, mereka wajib menunjukkan performa terbaik agar tidak membuat suporter kecewa. Apalagi suporter mulai “bernyanyi” dengan performa kurang moncer Serdadu Tridatu di beberapa ajang.
Sebut saja Piala Menpora dan Tour de Java. Mantan gelandang bertahan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tersebut menganggap persaingan di Liga 1 semakin seru. Hampir semua tim menurutnya menunjukkan pembenahan yang signifikan.
“Saya pikir Liga 1 musim ini sangat ketat dari segi persaingan. Saya yakin setiap pertandingan berlangsung seru karena tahun ini semua tim mempersiapkan diri dengan lebih baik. Hasil di Piala menpora dan Tour de Java, kami jadikan sebagai pembelajaran untuk Liga 1,” ungkap pemilik nomor punggung delapan tersebut.
Advertisement