Bola.com, Jakarta - Dian Fachrudin masuk dalam daftar pemain yang pernah membawa tim yang dibelanya meraih trofi juara di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Bersama Sriwijaya FC, eks bekĀ TimnasĀ Indonesia ini meraih gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia musim 2008/2009.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Pencapaian itu menjadi prestasi terbaik Dian yang juga pernah berkostum Pelita KS, Persema Malang, Persis Solo, Persela Lamongan, Persih Tembilahan dan Persida Sidoarjo. Di klub terakhir inilah, Dian kemudian memutuskan pensiun sebagai pemain.
Menariknya, meski memiliki skil yang lumayan baik dan status pemain timnas, Dian selalu hanya semusim bertahan pada satu klub. Termasuk ketika membela Sriwijaya yang meraih dua trofi bergengsi dalam satu musim.
"Inilah sepak bola. Saya meninggalkan Sriwijaya karena ada miss komunikasi saja," kenang Dian dalam channel youtube Omah Balbalan.
Ketika masih aktif sebagai, Dian kerap dimainkan pada berbagai posisi. Seperti saat berkostum Sriwijaya FC, pelatih tim berjulukanLaskar Wong Kito, Rahmad Darmawan memasangnya sebagai gelandang, stoper dan bek sayap kiri.
Dengan tinggi badan mencapai 180 cm, Dian terlihat menonjol di lapangan hijau. Dari tiga posisi itu, Dian memang lebih banyak bermain sebagai stoper.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karyawan Pertamina
Usai memutuskan pensiun sebagai pemain profesional pada 2012, Dian tetap aktif bermain sepak bola pada sejumlah turnamen amatir.
Pada momen itulah ia mendapat tawaran menjadi karyawan Pertamina Depo Tanjung Perak Surabaya. Dian beruntung selain mendapatkan pekerjaan tetap, ia tetap mendapat keleluasaan bermain sepak bola.Bagi Dian, sepak bola memang menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya.
"Saya tak akan pernah melupakan sepak bola. Berkat sepak bola saya jadi kepala keluarga dan mendapatkan pekerjaan," pungkas Dian.
Advertisement