Sukses


Shin Tae-yong Berobat ke Korea Selatan, Alasan PSSI Tunda Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-18

Bola.com, Jakarta - Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18 mengalami penundaan. PSSI mengabarkan bahwa pelatih Shin Tae-yong telah pulang kampung ke Korea Selatan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Shin Tae-yong harus menjalani pengobatan dan check-up di Negeri Ginseng.

Shin Tae-yong sempat terpapar COVID-19 pada Maret 2021. Arsitek berusia 51 tahun ini lalu kembali ke Korea Selatan untuk melanjutkan perawatan.

"Melihat kondisi dan rekam jejak kesehatan Shin Tae-yong, maka dengan alasan kemanusiaan, kami memahami dan menyetujui kepulangannya ke Korea Selatan," kata Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

"Kami tahu, selain pemusatan latihan Timnas Indonesia U-18, juga ada banyak agenda timnas lainnya yang sudah menanti di depannya dan butuh kehadiran Shin Tae-yong," jelas Yunus Nusi.

Shin Tae-yong mudik ke Korea Selatan bareng empat asistennya di Timnas Indonesia U-18. Keempatnya adalah Choi In-cheul, Kim Woo-jae, Kim Hae-won, dan Lee Jae-hong.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jadwal Awal

Timnas Indonesia U-18 seharusnya menggelar pemusatan latihan pada 28 Juni-15 Juli 2021 di Jakarta. Kegiatan ini sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Sebelumnya, asisten pelatih Timnas Indonesia U-18, Nova Arianto menuturkan, penundaan pemusatan latihan diakibatkan oleh tingginya kasus COVID-19 di ibu kota.

"Dengan ini, kami menunggu update road map terbaru dari Shin Tae-yong sambil dia menjalani pengobatan di Korea Selatan," terang Yunus Nusi.

"Kami berharap Shin Tae-yong dapat cepat sembuh dan segera kembali melatih Timnas Indonesia," ujar pria asal Gorontalo itu.

3 dari 3 halaman

COVID-19 di Jakarta

Kasus COVID-19 di Indonesia per Minggu (27/6/2021) bertambah 21.342 orang. Jumlah itu menjadi rekor penambahan virus corona dalam sehari selama pandemi di Tanah Air.

Jakarta menyumbangkan kasus terbanyak pada hari yang sama yaitu 9.394 positif COVID-19.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menutup fasilitas olahraga indoor dan outdoor selama Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro sejak 22 Juni-5 Juli 2021.

Selain itu, seluruh kegiatan di Jakarta diminta berhenti pukul 21.00 WIB.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer