Bola.com, Bandung - Ferdinand Sinaga resmi meninggalkan Persib Bandung. Penyerang berusia 32 tahun itu memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke klub Liga 2, Persis Solo.
Kebersamaan Ferdinand dengan Skuad Maung Bandung terbilang singkat karena dia baru menandatangi kontrak dengan Skuad Maung Bandung pada Maret lalu.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak pemain kelahiran Bengkulu itu sebenarnya berakhir pada 2023. Tapi, Ferdinand memilih pergi karena tidak sanggup dengan persaingan di lini depan Persib.
"Ferdinand khawatir dia tidak dapat menit bermain karena persaingan di posisi striker di Persib cukup berat baginya untuk mendapat tempat reguler," kata pelatih Persib, Robert Alberts.
Pada turnamen Piala Menpora Maret lalu, Ferdinand memang lebih banyak bermain dari bangku cadangan. Meski begitu, dia berhasil mencatatkan dua gol ke gawang lawan.
Gol pertama dicetak saat mengalahkan Persiraja Banda Aceh 2-1 di fase penyisihan. Kemudian, gol kedua dicetak di partai final leg kedua kontra Persija Jakarta.
Sayangnya, gol The Dragon ke gawang Persija tidak bisa mengantarkan Persib Bandung ke tangga juara. Dalam laga tersebut Persib takluk dari Macan Kemayoran dengan agregat 1-4.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dekat dengan Bobotoh
Sebagian bobotoh menyayangkan keputusan Ferdinand hengkang ke Persis. Sebab, Ferdinand dan bobotoh punya hubungan yang sangat erat.
Tak jarang Ferdinand terlihat menyempatkan diri berbincang dengan beberapa Bobotoh sebelum memulai sesi latihan gym di Mess Persib.
"Iya sudah deket sama teman-teman Bobotoh, kalau ngobrol juga asik. Ngobrolnya paling perjalanan Ferdinand sebelum ke Persib,"kata salah satu Bobotoh, Nuryana.
Bukan kali pertama Ferdinand meninggalkan Persib Bandung. Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Ferdinand pernah hengkang dari Persib ke klub Sriwijaya FC.
Hengkangnya Ferdinand ke tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut karena kecewa dengan sikap salah satu manajemen tim yang tidak menyodorkan perpanjangan kontrak setelah kompetisi selesai.
Advertisement
Tahun Terbaik
Padahal sebelumnya Ferdinand sukses mengantarkan Persib merengkuh gelar juara ISL 2014. Bahkan, jebolan Persib junior ini dinobatkan sebagai pemain terbaik ISL 2014.
2014 menjadi tahun terbaik Ferdinand bersama Persib Bandung. Eks pemain Persiwa Wamena dan Semen Padang ini sukses mencetak 12 gol sepanjang kompetisi ISL 2014.
Catatan tersebut menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di Persib. Selisih satu gol dengan rekan setimnya Makan Konate dengan 13 gol. (Muhammad Faqih).
Â