Sukses


Sampaikan Terima Kasih kepada Emtek, Organizing Committe Mungkin Tunda Piala Wali Kota Solo Setelah Liga 1 2021

Bola.com, Solo - Organizing Committee (OC) belum berencana untuk menjadwalkan ulang Piala Wali Kota Solo 2021 dalam waktu dekat. Ada kemungkinan turnamen pramusim itu digelar setelah Liga 1 musim ini dimulai.

Satu hari sebelum diputar, Piala Wali Kota Solo terpaksa ditunda. Polda Jawa Tengah (Jateng) menarik rekomendasi keramaian untuk turnamen itu gara-gara kasus COVID-19 semakin tidak terkendali.

Ketua OC, Cahyadi Wanda tidak menjelaskan secara detail maksud perkiraan jadwal baru Piala Wali Kota Solo, apakah digelar di tengah-tengah Liga 1 atau ketika kompetisi selesai.

Piala Wali Kota Solo semula akan diikuti oleh empat tim Liga 1 meliputi Arema FC, Bali United, Bhayangkara Solo FC, dan Persib Bandung bersama empat klub Liga 2 yaitu RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati, Persis Solo, dan Sriwijaya FC.

Adapun, Liga 1 musim ini bakal digelar pada 9 Juli 2021 hingga Maret tahun dengan menggunakan format bubble to bubble dalam enam series.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penjelasan OC Piala Wali Kota Solo

Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Piala Wali Kota Solo, termasuk Elang Mahkota Group (Emtek), selaku official broadcaster untuk turnamen ini.

Seharusnya, Piala Wali Kota Solo digelar pada 29 Juni-4 Juli 2021 di Stadion Manahan, Solo dan disiarkan langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.

"Saat ini, belum ada timeline pasti penundaan berapa lama. Sangat mungkin setelah Liga 1 berjalan, saat itu kami menggelarnya lagi," kata Cahyadi dalam konferensi pers virtual, Senin (28/6/2021) malam WIB.

"Yang pasti, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Solo, Pak Gibran Rakabuming Raka. Sejak awal, beliau memberikan kami izin dan kuasa untuk memakai nama wali kota sebagai nama turnamen ini."

"Terima kasih kepada semua klub, semua sponsor, kepada Emtek, Indosiar, dan Vidio yang sejak awal kami ingin menggelar turnamen ini, langsung bergabung," imbuh Cahyadi.

3 dari 3 halaman

Mendukung Keputusan Polda Jateng

Cahyadi menghargai keputusan Polda Jateng yang mencabut izin Piala Wali Kota Solo. Pihaknya juga mendukung upaya pemerintah setempat demi meminimalkan penyebaran kasus COVID-19.

"Komitmen kami adalah bagaimana kami bisa memberikan yang terbaik untuk Pemprov Jateng dalam memerangi COVID-19," jelas Cahyadi.

"Kami mendukung penuh keputusan, arahan, dan rekomendasi dari Polda Jateng dan Gubernur Jateng, Pak Ganjar Pranowo. Kami mengikuti itu dan mendapatkan rekomendasi sebaiknya turnamen ini ditunda."

"Tujuan awalnya, turnamen ini untuk memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat di rumah agar dapat tetap di rumah dan mendapatkan tontonan yang baik dan berkualitas. Kami mendukung penuh keputusan ini."

"Setelah mengambil keputusan, kami koordinasi dengan semua pihak, terutama kontestan yang telah berada di Solo. Respons mereka mendukung keputusan ini meski mereka sangat menantikan turnamen ini," terang Cahyadi.

Video Populer

Foto Populer