Sukses


Liga 1 Ditunda Lagi, Persipura Kurangi Intensitas Latihan

Bola.com, Batu - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, menyayangkan adanya penundaan kembali kick-off Liga 1 2021/2022. Penundaan itu membuat pihaknya mengambil keputusan untuk mengurangi intensitas latihan skuad berjulukan Mutiara Hitam tersebut.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menunda kick-off Liga 1 2021/2022 hingga akhir Juli mendatang. Keputusan itu diambil untuk memenuhi permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah melihat situasi Indonesia yang tak kondusif akibat COVID-19.

"Pasti semua kecewa. Intensitas latihan mau tidak mau sedikit dikurangi. Selama ini kami latihan dua kali sehari, sekarang cuma sekali," kata Jacksen Tiago.

Selain mengurangi intensitas, Jacksen mengaku akan mengubah program latihan Persipura. Hal ini dilakukan agar para pemain tetap bugar dan siap begitu jadwal kick-off Liga 1 2021/2022 sudah dipastikan.

"Program harus sedikit kami ubah. Biasanya latihan pagi sore dan kali ini mungkin 7 sampai 9 kali latihan per pekan. Sebelumnya kami latihan intens dan bisa lebih dari itu," tegas pelatih asal Brasil itu.

Selain masalah Liga 1 2021/2022, Persipura Jayapura juga masih menanti kepastian dari penyelenggaraan Piala AFC 2021. Sampai saat ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum bisa menentukan jadwal kick-off dari turnamen itu karena terkendala lokasi pertandingan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Tergantung Situasi

Penundaan Liga 1 2021/2022 rencananya akan berlangsung sampai akhir Juli mendatang. Namun, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menyebut kelangsungan liga bergantung dengan situasi COVID-19 yang ada di Indonesia. Bisa lebih cepat atau lebih lama dari jadwal yang direncanakan.

"PT LIB sebagai operator akan merancang kembali skema-skema apakah 23 Juli atau 30 Juli untuk kick-off. Memang dalam surat itu diminta untuk ditunda sampai akhir Juli," kata Sudjarno.

"Kalau dalam perkembangannya itu angka pandemi turun, kemungkinan ada kebijakan-kebijakan lain akan memajukan jadwal kompetisi. Kami tentunya menyiapkan skema-skema dan tanggal-tanggal yang bisa kami antisipasi. Jadi, PT LIB tentunya menyiapkan apapun yang akan terjadi," tegas Sudjarno.

Video Populer

Foto Populer