Bola.com, Solo - Persis Solo belum berhenti berburu pemain baru untuk menyambut Liga 2 2021. Meski kompetisi kasta kedua tersebut juga ditunda karena angka kasus COVID-19 yang meningkat, Persis tidak menghentikan pergerakannya.
Penyerang Persib Bandung, Ferdinand Sinaga, juga sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persis Solo, Rabu (30/6/2021) malam. Ia menjadi rekrutan ke-40 yang dilakukan Persis jelang musim 2021 ini.
Baca Juga
Advertisement
Meski berkiprah di Liga 2, jebolan PPSM Magelang itu punya alasan kuat memilih Persis Solo. Ia mengatakan adanya kesesuaian visi, misi, dan target yang dicanangkan Persis menjadi bahan pertimbangannya untuk bergabung.
Perekrutan ini cukup menarik bagi pendukung Persis, mengingat ada memori kurang menyenangkan dengan Ferdinand Sinaga. Memori itu adalah ketika berkopetisi di Divisi Utama pada Januari 2010. Ketika itu Persis menjadi bulan-bulanan PPSM Magelang yang diperkuat oleh Ferdinand Sinaga.
Pertandingan itu berlangsung di markas PPSM, Stadion Abu Bakrin, Magelang. Persis kalah telak 0-5 oleh aksi menawan duet Ferdinand Sinaga dan Riski Novriansyah. Satu di antara lima gol tersebut dicetak Ferdinand. Ia merayakan gol itu dengan selebrasi menurunkan celana di depan suporter Persis hingga terlihat celana dalamnya.
Hal itu membuat fans Persis marah dan kecewa. Para pendukung Persis yang dikenal dengan sebutan Pasoepati pun membalas aksi Ferdinand Sinaga saat PPSM melawat ke Solo. Teror pun dilakukan suporter di hotel tempat pemain PPSM menginap sebelum pertandingan.
Suporter Persis Solo ketika itu hendak mencari Ferdinand Sinaga karena aksi yang dilakukannya di Malang. Teror masih berlanjut di dalam pertandingan di Stadion Manahan. Beberapa celana dalam dipajang di satu sudut tribune stadion sebagai aksi balasan terhadap Ferdinand.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Membuka Lembaran Baru
Kini atau 11 tahun berlalu, Ferdinand Sinaga berjodoh dengan Persis Solo. Secara resmi ia menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa. Kualitas dan pengalamannya bakal menjadi pembeda di skuad Persis.
Kenangan buruk masa lalu pun siap ditebusnya dengan sebuah prestasi untuk Persis. Seiring keputusannya bergabung dengan Persis, Ferdinand Sinaga pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi pada 2010 lalu.
"Saya Ferdinand Sinaga merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Sambernyawa. Saya sadar memiliki histori yang belum bisa dilupakan suporter Persis," terang Ferdinand Sinaga dalam video yang diunggah akun Instagram Persis Solo.
"Saya tidak mengelak karena itu adalah bagian dalam perjalanan karier saya. Kini saya sudah melewati proses pendewasaan dan saya harus bisa memberi contoh yang baik. Saya minta maaf atas memori tidak elok yang pernah tercatat di Solo," tegasnya.
Advertisement