Bola.com, Surabaya - Pemerintah Indonesia resmi menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyrakat (PPKM) darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021 di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Namun, situasiĀ itu tidak menjadi kendala atau mengganggu Persebaya Surabaya dalam mempersiapkan tim.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyebut persiapan Green Force bakal tetap berlanjut. Apalagi seluruh pemain telah berkumpul di Surabaya selama beberapa pekan terakhir.
Baca Juga
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Advertisement
"Kalau anak-anak enggak ada yang keluar dari Surabaya, enggak ada yang di luar kota. Jadi, saya pikir tidak ada dampak. Kalaupun saya di Malang, saya bekerja di Surabaya," ujar Aji Santoso.
Dalam aturan PPKM darurat disebutkan bila setiap kegiatan olahraga dalam hal ini sarana olahraga, yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan bakal ditutup sementara waktu.Ā Namun, Persebaya sudah jauh-jauh hari menerapkan latihan tertutup.
Meski begitu, pelatih berusia 51 tahun tersebut terus mengingatkan anak asuhnya untuk tidak lengah sedikit pun menerapkan protokol kesehatan. COVID-19 varian Delta yang menyebar di Indonesia telah membuat sistem kesehatan di Tanah Air tengah dalam fase kritis.
"Kami akan memperketat, Pak Candra (Wahyudi, manajer Persebaya Surabaya) juga sudah menyampaikannya kepada seluruh pemain untuk memperketat protokol kesehatan supaya kami semua benar-benar aman," ujarnya.
Ā
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesempatan Memperbaiki Fisik Pemain
Penundaan sepak mula kompetisi Liga 1 2021/2022 yangĀ seharusnya bergulir awal Juli ini coba disikapi positif oleh Persebaya Surabaya. Aji Santoso melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan memperbaiki kekurangan yang masih terlihat.
Dalam beberapa latihan bersama, pemain asing Persebaya terlihat belum terlalu nyetel dengan skema yang diterapkan. Hal ini diduga karena kebugaran pemain yang belum optimal.
Bruno Moreira terus menjadi sorotan oleh Bonek, suporter Persebaya. Sebagai pemain nomor 10, penampilannya belum menjanjikan.
"Dengan mundurnya kompetisi, mau tidak mau harus bisa menerima karena memang situasinya seperti ini sekarang. Tapi, ada baiknya juga karena jujur saja pemain asing jadi ada waktu untuk memperbaiki kondisi fisik mereka," ungkapnya.
Advertisement