Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo berpikir bijak soal penundaan kick-off Liga 1 2021. Dia yakin pasti ada hikmah dari pengunduran sepak mula kompetisi Indonesia tersebut.
"Bagi saya pribadi dan Persik, penundaan itu ada hikmahnya. Tiap peristiwa selalu ada kerugian dan keuntungan. Tapi saya memilih berpikir positif untuk tim Persik," kata Joko Susilo.
Baca Juga
Bek Timnas Vietnam Antusias Banget dalam Sesi TC di Korsel, Makin Pede Bakal Juara Piala AFF 2024
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Advertisement
Soal kerugian secara teknis, pelatih asal Blora, Cepu ini terpaksa harus menurunkan lagi tensi latihan bagi Andri Ibo dkk.
"Sebenarnya kami program kondisi pemain mencapai puncak saat Liga 1 dimulai. Karena ditunda, saya turunkan lagi ritmenya. Adrenalin pemain tinggal diledakkan saat kick-off, tapi kita tahan dulu," ujarnya.
Keuntungan yang bisa diraih, lanjut Joko Susilo, dia punya waktu lebih panjang menggenjot tiga pemain asing Persik Kediri yang baru sepekan bergabung dengan tim.
"Tiga pemain asing itu masih banyak kekurangannya. Terutama aspek fisik dan kerjasama tim. Dua faktor ini sangat krusial. Untuk berkontribusi di permainan ini harus maksimal. Tapi kami naikkan sedikit demi sedikit," tuturnya.
Musim Liga 1 2021/2022 ini, Persik Kediri mendatangkan Ibrahim Basoun (Lebanon), Arthur Felix Silva (Brasil), dan Youssef Ezzejjari (Spanyol).
"Ibrahim dan Youssef kekuatan harus ditingkatkan. Felix pada kecepatannya. Tapi secara teknis, ketiganya bisa diandalkan saat kompetisi nanti," ucapnya.
Joko pun akan memaksimalkan waktu sambil menunggu kepastian Liga 1 bergulir.