Sukses


Liga 1: Pelatih Persebaya, Aji Santoso Tunggu Hasil Pemeriksaan MRI Koko Ari Araya

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso enggan mengambil resiko dan meminta Koko Ari Araya tetap berlatih terpisah. Pelatih berusia 51 tahun tersebut tak mau gegabah dengan cedera sang pemain muda.

Pemain yang berposisi bek kanan tersebut menderita cedera yang cukup parah yakni anterior cruciate ligaments (ACL). Hal ini didapat Koko Ari Araya saat memenuhi panggilan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

Persebaya sendiri berencana membawanya untuk menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Namun, hal tersebut masih menunggu persetujuan dokter tim.

"Untuk pemeriksaan MRI, Koko memang belum. Karena ini nanti urusannya dokter. Dokter sendiri sudah bilang kalau masih mengatur jadwalnya," jelas Aji.

Meski begitu, Aji terus memperhatikan cedera pemain berusia 21 tahun tersebut di setiap latihan. Dirinya pun terus berkoordinasi dengan dokter tim untuk memberikan perawatan yang tepat selagi menunggu jadwal MRI.

"Kami ingin lebih dahulu mengetahui kondisi cedera Koko seperti apa. Itu sebabnya saya minta dia untuk tidak gabung latihan dulu dengan tim," tegas Aji.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Gagal Raih Caps Pertama

Cedera yang didapat Koko Ari Araya saat menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab membuatnya harus tersisih dari tim. Pemain asal Surabaya itu pun terpaksa mengubur mimpinya untuk mengukir caps pertama bagi Timnas Indonesia.

Tak hanya melewatkan dua kali laga uji coba, Koko terpaksa absen saat Timnas Indonesia melanjutkan perjuangan pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dalam tiga laga tersisa itu, Indonesia hanya mampu menahan imbang Thailand.

Sementara saat menghadapi Vietnam dan Uni Emirat Arab, skuad Garuda seolah kehabisan bensin. Terbenam sebagai juru kunci grup, membuat Indonesia harus menjalani play-off babak ketiga Piala Asia 2023.

Cina Taipei akan menjadi lawan Indonesia dan rencananya pertandingan bakal dihelat 7 September dan 12 Oktober 2021 dengan format home away. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer