Bola.com, Makassar - Riko Simanjuntak pantas masuk dalam daftar penyerang sayap papan atas di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air. Pencapaian terbaiknya adalah membawa Persija Jakarta meraih trofi juara Liga 1 2018.
Di lapangan hijau, pria kelahiran 26 Januari 1992 ini dikenal dengan gocekan, kecepatan lari dan umpan akurat untuk memanjakan para striker. Kelebihan itulah, khususnya pada kecepatan larinya, membuat Riko Simanjuntak jadi pujaan suporter. Sebelum ke Persija, Riko Simanjuntak pernah berkostum PSMS Medan, PS Bangka, Gresik United dan Semen Padang.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pernah mendapat julukan motor-motoran di PSMS, bayi tabung ketika membela Semen Padang, dan sekarang si Kancil bersama Persija," ujar Riko dalam channel Youtube Persija TV.
Menurut Riko, kelebihannya dalam kecepatan berlari merupakan buah kebiasaannya sejak masa kecil. Mulai dari berlomba mengejar layangan atau berusaha tiba lebih cepat bila diminta oleh ibunya membelikan sesuatu di warung sekitar rumahnya.
Kebiasaan ini kemudian menjadi karakter yang melekat pada dirinya sampai sekarang. "Saya pernah mencapai limit waktu 11 detik pada jarak 100 meter pada tes lari di kampus saya, Universitas Negeri Medan," kenang Riko.
Sejatinya, selain sepak bola, Riko juga kerap bermain bola basket dan voli. Malah, Riko pernah membawa tim sekolahnya meraih juara dua pada turnamen antar SMP di Pematang Siantar, kampung halamannya.
"Saya bermain sebagai pengumpan atau tosser. Sampai sekarang, kalau pulang kampung, saya masih menyempatkan diri bermain voli di lapangan dekat rumah."
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ritual Sebelum Laga
Lewat sepak bola, Riko Simanjuntak sudah mendapatkan banyak hal. Termasuk materi. Hal ini dibuktikan dengan mengoleksi dua mobil mewah, mendirikan rumah buat orangtuanya dan mulai membangun bisnis properti.
Riko Simanjuntak tak berniat menjadi pelatih layaknya banyak pemain yang sudah gantung sepatu. Ia malah ingin menjadi pengusaha.
"Saya ingin mengembangkan bisnis yang saat ini saya bangun. Saya juga menyimpan keinginan membantu mengangkat klub kampung halaman saya, Persesi Siantar," terang Riko.
Kedekatan dengan keluarga, terutama kedua orangtuanya diakui Riko jadi sumber motivasi dan semangatnya untuk meraih sukses di lapangan hijau. Riko pun mengungkapkan ritual rutinnya sebelum tampil membela timnya.
"Sebelum ke lapangan, saya pasti menyempatkan diri berdoa dan video call dengan bapak dan ibu. Bagi saya dukungan dan doa mereka membuat saya lebih kuat dan percaya diri," kata Riko.
Â
Sumber: Persija TVÂ
Advertisement