Bola.com, Jakarta - Piala AFC 2021 zona Asia Tenggara (ASEAN) resmi dibatalkan setelah Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) kesulitan untuk mendapatkan tuan rumah penyelenggara kompetisi secara terpusat di tengah pandemi COVID-19. Persipura Jayapura yang tengah menggelar pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, pun berpotensi meliburkan dulu aktivitas tim.
Sebelumnya Persipura Jayapura sudah lebih dulu dibuat kecewa karena pelaksanaan Liga 1 2021/2022 harus ditunda setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mendapatkan imbauan dari Satgas COVID-19 setelah angka kasus virus corona di Indonesia melonjak tajam. Liga 1 yang rencana awal digelar mulai 9 Juli 2021 harus ditunda hingga pertengahan atau akhir Agustus 2021.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Namun, kini tak hanya Liga 1 yang ditunda. Persipura Jayapura dan Bali United yang seharusnya mewakili Indonesia di Piala AFC 2021 pun batal bertanding. Hal itu karena AFC memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi kasta kedua Asia itu untuk zona Asia Tenggara.
Penundaan Liga 1 dan pembatalan Piala AFC membuat Persipura harus menghitung ulang persiapan mereka. Bahkan pelatih Persipura, Jacksen Tiago, sudah memperhitungkan berbagai skenario, termasuk meliburkan dulu aktivitas tim.
"Sebagai pelatih di Indonesia, saya harus menjadi seperti bunglon, harus menyiapkan skenario A, skenario B, bahkan skenario C. Kami sudah punya semua skenario itu dan masih mempertimbangkan semuanya," ujar Jacksen Tiago saat konferensi pers virtual, Kamis (7/7/2021).
"Saya sudah membaca di situs AFC, grup kami sudah pasti dibatalkan. Perhitungan saya adalah kami akan meliburkan dulu anak-anak dalam waktu dekat," lanjutnya.
Jacksen juga mengakui bahwa pembatalan dan penundaan dua kompetisi tersebut membuat Persipura sedih karena kini harus kembali mengerem persiapan sembari menjaga kondisi fisik para pemain. Namun, bicara soal apa yang akan dilakukan Persipura, Jacksen masih mendiskusikannya dengan manajemen klub.
"Semua sedih karena kami sudah terbang ke mana-mana, fokus terhadap pertandingan, fokus mematangkan taktik. Sekarang ada plan A, B, dan C, yaitu tetap di sini, libur selama 7 hari, atau libur 10 hari. Keputusannya menunggu saya harus diskusi dengan manajemen untuk mendapatkan keputusan yang menguntungkan bagi semua pihak," ujar pelatih Persipura Jayapura itu mengenai rencananya saat ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perasaan Setelah Batal Tampil di Piala AFC
Pembatalan Piala AFC 2021 juga membuat perasaan Jacksen Tiago campur aduk. Pasalnya, pelatih asal Brasil ini awalnya ingin menjadikan ajang ini sebagai pemanasan bagi para pemain muda Persipura Jayapura agar terbentuk mental bertanding sebelum berlaga di Liga 1 2021/2022.
Namun, mantan pelatih Barito Putera itu juga bisa bersyukur karena memang secara materi Persipura bukanlah tim yang bisa bersaing untuk meraih prestasi di Piala AFC tahun ini.
"Target pribadi saya di Piala AFC awalnya adalah memberikan pengalaman kepada pemain muda sehingga harapannya bisa tampil baik saat kembali ke Liga 1," ujar Jacksen Tiago.
"Saya bersyukur karena materi pemain kami memang tidak cukup untuk berprestasi di sana. Aspek logika saya sejak awal menjadikan Piala AFC hanya sebagia ajang untuk memberikan pengalaman kepada pemain muda kami," lanjutnya.
Advertisement