Sukses


Liga 1: Pemain PSS Berlatih Mandiri Selama PPKM Darurat, Materi Fisik Jadi Prioritas

Bola.com, Sleman - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat se-Jawa dan Bali membuat program latihan di tim PSS Sleman ikut berhenti. Tim pelatih PSS memberikan kesempatan bagi para pemainnya untuk berlatih secara mandiri.

Tim yang dibesut Dejan Antonic sudah diliburkan dari aktivitas latihan sejak Minggu (4/7/2021). Irfan Bachdim dan kawan-kawan diliburkan serta dapat berlatih secara mandiri setidaknya hingga 20 Juli mendatang, atau batas akhir PPKM darurat.

"Selama PPKM dan tidak ada latihan bersama ini, tim pelatih menentukan bahwa para pemain melakukan latihan mandiri yang dimulai dari 9 hingga 20 Juli," ungkap pelatih fisik PSS Sleman, Danang Suryadi, Kamis (8/7/2021).

Bagi tim pelatih PSS Sleman, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk menentukan metode apa yang tepat agar latihan Mandiri tetap maksimal. Hanya saja, keterbatasan alat menjadi kendala.

"Materi fisik akan lebih banyak diberikan di latihan mandiri ini. Pertimbangannya karena selama di rumah tentu alat, ruang gerak dan fasilitas berlatih mereka cukup terbatas," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Seperti Masa Ramadan

Adapun untuk materi yang diberikan, meliputi: strength, upper dan lower body, koordinasi dan latihan teknik dasar sendiri. Tujuannya agar kondisi pemain tidak terlalu turun selama latihan di rumah saja.

Danang menambahkan materi fisik tersebut sangat mungkin diberikan di tengah keterbatasan yang ada. Sebelumnya, metode dan materi latihan ini pernah juga diberikan tim pelatih di momen libur Ramadan dan Idul Fitri beberapa waktu lalu.

"Hasil tes fisik yang dilakukan saat itu menunjukkan bahwa kondisi Bagus Nirwanto dan kolega dalam keadaan yang cukup baik dan tak mengalami penurunan drastis. Oleh karena itu cara tersebut kembali diterapkan di momen PPKM ini," tandas Danang Suryadi. 

Video Populer

Foto Populer