Bola.com, Denpasar - Piala AFC 2021 untuk zona Asia Tenggara dibatalkan, joged saja. Bali United punya cara untuk untuk merepresentasikan kekecewaannya karena Piala AFC yang sudah ditunggu akhirnya batal digelar.
Melalui video yang diunggah di Reels milik akun Instagram resmi Serdadu Tridatu, dua penjaga gawang Bali United, Nadeo Arga Winata dan Rakasurya Handika, berjoget untuk "menyambut" pembatalan Piala AFC.
Advertisement
Lain halnya Gavin Kwan Adsit. Dia memilih membuat konten di akun Instagram resmi Bali United dengan tema jersey kandang Bali United untuk Piala AFC musim ini yang akhirnya batal dipakai. Jika Nadeo, Raka, dan Gavin mengungkapkannya di media sosial, lain halnya dengan bek muda Bali United I Komang Tri Artha Wiguna.
Komang Tri mengaku cukup kecewa dengan dibatalkannya Piala AFC. Padahal saat Tour De Java lalu, pemain yang akrab disapa Mang Tri tersebut sangat ingin merasakan atmosfer kompetisi kasta kedua antarklub di Asia tersebut.
Beruntung saja ada Euro 2020 dan Copa America 2021. Menurut Mang Tri, dia pun ada hiburan tersendiri kala sepak bola Asia Tenggara dan Indonesia masih belum jelas arahnya akan ke mana. Dia mengaku lapang dada dengan semua keputusan yang dibuat federasi.
"Satu yang saya syukuri sekarang adanya Euro 2020. Jadi ada hiburan untuk saya sebagai pemain yang rindu suasana pertandingan dan juga masyarakat pecinta sepak bola. Selain itu ada Copa America. Tapi, yang bisa buat saya lebih bahagia lagi adalah Liga 1 bisa segera terlaksana seperti kompetisi di negara lain tersebut,” ungkap bek muda Bali United itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Kompetisi Segera Bergulir
Alumni Bali United U-18 di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2019 dan Timnas U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia tahun lalu tersebut, menambahkan PPKM Darurat Jawa-Bali sekarang cukup berdampak baginya dan rekan-rekannya di Bali United.
Mau tidak mau, latihan mandiri dilakukan. Kebetulan dalam tiga hari terakhir, beberapa titik di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung serta daerah lainnya di Bali, dilakukan penyekatan. Akses menuju lapangan sepak bola hingga pantai juga ditutup oleh petugas.
Kondisi inj berdampak kepada kebugaran pemain meskipun dia sempat menjalani latihan mandiri tahun lalu. Bek tengah asal Kabupaten Buleleng itu sekarang sangat ingin kompetisi resmi bisa bergulir kembali. Apalagi protokol kesehatan ketat siap dijalani Mang Tri dan pemain Bali United lainnya.
“Saya hanya berharap Liga 1 bisa segera terlaksana karena kami para pemain sudah menjalankan latihan dengan waktu yang cukup lama. Sebagai seorang pemain tentu kami sangat membutuhkan waktu bermain di dalam sebuah pertandingan resmi. Semoga kompetisi bisa segera terlaksana di Indonesia dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan baik untuk semua pihak yang terlibat,” ucap Mang Tri.
Advertisement