Bola.com, Bandung - Persib Bandung rencananya akan langsung menggeber persiapan setelah PPKM Darurat berakhir 20 Juli 2021. Liga 1 2021/2022 rencanaya akan digelar antara dua sampai empat pekan setelah PPKM.
Rencana itu ditegaskan pelatih Persib, Robert Alberts saat dihubungi awak media, Sabtu (10/7/2021). Saat ini, semua pasukannya masih melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing dan dalam keadaan baik.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
"Kami akan langsung kembali berlatih bersama secara normal di dalam situasi yang normal ketika PPKM nanti berakhir. Saya berharap setelah PPKM nanti, Liga 1 tidak lagi mengalami penundaan," tegas Robert Alberts.
Robert mengaku telah mendapat informasi dari Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, bahwa Liga 1 akan mulai digelar antara dua sampai empat pekan usai PPKM berakhir.
"Ya, soal Liga 1, saya mendapatkannya dari Teddy yang sebelumnya mengikuti pertemuan dengan seluruh perwakilan klub bersama PSSI dan LIB, bahwa Liga akan dimulai pada dua hingga empat pekan setelah PPKM berakhir," jelas Robert.
Pada masa dua sampai empat pekan dari berakhirnya PPKM itu, Robert berharap Liga bisa segera digelar.
"Jangan sampai hingga pertengahan Agustus karena pemain dan ofisial Persib Bandung sudah merasa frustasi," tegas pelatih asal Belanda ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Protokol Kesehatan
Robert menambakan, Persib Bandung akan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.
"Saya hanya berpikir, sebenarnya apa tujuan dari digelarnya Piala Menpora dan saya berharap mendapatkan jawaban yang jelas soal itu karena setelah turnamen itu, kami semua telah siap untuk memulai Liga kembali," tegasnya.
"Tapi Liga ditunda sejak Maret tahun lalu, dan setiap kali kami mendengar Liga akan dimulai, kenyataannya harus ditunda sedangkan COVID tidak pernah pergi dari Indonesia atau dunia ini," tambah Robert.
Maka itu, sambung Robert, hanya Indonesia yang menjadi satu-satunya negara tanpa sepak bola selama satu setengah tahun, sementara negara-negara lain sudah menggelar kompetisi, bahkan bisa dihadiri penonton.
"Jadi saya berharap setelah PPKM berakhir, Liga 1 tidak ditunda lagi," ungkap pelatih berusia 66 tahun ini mengakhiri.
Advertisement