Bola.com, Malang - Arema FC mengaku sempat vakum aktivitas selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung pada 3 hingga 20 Juli 2021. Namun, pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida, mengakui dirinya menggelar latihan virtual untuk timnya dalam satu pekan terakhir.
Pelatih asal Portugal ini memberikan program latihan agar para pemain Arema FC tetap dalam kondisi fisik yang bagus.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Tidak hanya itu, Almeida mengaku meberikan program terkait strategi juga kepada Dendi Santoso dan kawan-kawan., sebuah hal yang tidak biasa karena biasanya latihan strategi hanya bisa digelar di lapangan.
Namun, kali ini dia memberikan latihan tersebut secara virtual. Sayangnya, mantan pelatih Semen Padang ini tidak bisa memberikan gambaran detail mengenai program virtual selama PPKM Darurat berlangsung.
"Kami menghormati pemerintah dengan aturannya. Latihan selama seminggu ini terkontrol. Semua dilakukan secara virtual, termasuk strategi juga. Tapi, tidak semua program bisa kami jelaskan kepada media," ujar pelatih Arema FC berusia 43 tahun itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Demi Lebih Fokus
Bisa dibilang selama PPKM Darurat berlangsung, Arema FC termasuk yang pelit membeberkan programnya. Bahkan pemain pun enggan berkomentar.
Bisa dilihat dari akun Instagram klub hingga pemain tidak ada yang memperlihatkan latihan virtual mereka. Berbeda dengan 2020 lalu, ketika Arema FC ditangani Mario Gomez, latihan virtual mereka diekspose ke media sosial.
Bisa jadi skuad Singo Edan kali ini memang ingin lebih fokus berlatih. Jadi ketika kompetisi digelar sewaktu-waktu, mereka sudah siap untuk tampil di pertandingan dengan level permainan terbaik.
"Sebenarnya, kompetisi digelar besok pun pemain pasti siap. Mereka akan mengeluarkan 200 persen kemampuan karena kompetisi yang sangat ditunggu," ujar mantan pelatih Benfica U-17 ini.
Sementara manajemen Arema FC memilih untuk menghormati PPKM Darurat. Kantor manajemen yang ada di Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang, juga ditutup. Karyawan manajemen kembali bekerja dari rumah seperti 2020.
Advertisement