Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Yann Motta, ingin serius mempelajari bahas Indonesia. Sejauh ini, pemain asal Brasil itu telah mamahami sejumlah kosakata.
Ketika baru tiba pada awal 2021, Motta diminta untuk fasih berbahasa Indonesia selama dua bulan oleh manajemen Persija Jakarta. Namun, target tersebut melenceng dari perkiraan.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
"Saya ingin segera bisa berbahasa Indonesia," kata Yann Motta dinukil dari laman klub.
Beberapa pembendaharaan kata yang telah dimengerti Yann Motta baru sebatas bahasa sepak bola seperti naik, turun, dan cepat.
"Saat pertama kali tiba di sini, Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus menargetkan saya dalam dua bulan sudah mulai lancar berbahasa Indonesia. Tapi, sekarang saya masih kesulitan," tutur Yann Motta.
Meski pemahamannya terhadap bahasa Indonesia masih minim, Yann Motta justru mampu menghafal lagu Indonesia. Bek berusia 21 tahun itu kerap memamerkan kebolehannya menyanyikan lagu Putus atau Terus milik Judika.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Punya Penerjemah
Beruntung, Yann Motta sedikit menguasai bahasa Inggris. Pemain berpostur 190 cm tersebut juga punya penerjemah untuk mengartikan ucapannya ke dalam bahasa Indonesia.
Interpretator Yann Motta itu adalah Otavio Dutra. Bek berusia 37 tahun itu adalah pesepak bola kelahiran Brasil, namun menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2019.
"Saat bermain, mungkin tidak bermasalah karena kami berkomunikasi dalam bahasa yang sama yaitu Portugis," jelas Yann Motta.
"Tapi saya ingin lancar berbahasa Indonesia agar bisa berkoordinasi lebih baik dengan pemain lain. Sekarang, saya terus belajar bahasa Indonesia dengan Dutra," imbuhnya.
Advertisement