Bola.com, Makassar - Pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija sudah punya gambaran kerangka tim asuhannya meski belum lama menangani PSM Makassar.
Mantan pelatih Arema FC itu mengaku masih butuh sejumlah pemain tambahan untuk kedalaman skuadnya menghadapi persaingan Liga 1 2021/2022.
Baca Juga
Advertisement
"Saya butuh minimal lima pemain tambahan siap pakai di posisi bek sayap, stoper, gelandang dan striker," ujar Milo, sapaan karibnya, kepada awak media Makassar di Lapangan Bosowa Sport Centre, Senin (12/7/2021).
Di posisi bek sayap, PSM hanya memiliki Zulkifli Syukur dan Abdul Rachman tanpa pelapis yang sepadan. Keduanya membuktikan kemampuannya dengan tampil penuh untuk membawa skuad Juku Eja menembus semifinal Piala Menpora 2021.
Kondisi serupa di sektor stoper yang terus mengandalkan duet Hasim Kipuw serta Erwin Gutawa di sentral pertahanan.Begitu pun di lini tengah, trio Rasyid Bakri, Sutanto Tan dan M. Arfan yang bermain sebagai penyeimbang tim di Piala Menpora 2021. Kembalinya Wiljan Pluim dalam tim menambah kekuatan lini ini.
"Tapi, tidak mungkin kalau saya bisa memainkan mereka sepanjang kompetisi. Bisa saja mereka absen dengan kendala berbeda," kata Milo.
Sementara di depan, Milo baru mendapatkan Anco Jansen, striker asal Belanda. Sebagai pendamping ada Saldi Amiruddin, penyerang sayap yang belakangan diplot sebagai tombak utama PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
"Saya tahu tidak mudah mendapatkan pemain yang dibutuhkan dalam situasi sulit saat ini," terang Milo.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Muda Masih Butuh Waktu
Milo mengungkapkan dirinya tetap memberikan kesempatan para pemain muda PSM Makassar untuk berkembang.
"Hanya mereka butuh waktu. Memang ada pemain muda yang merespons dengan baik program yang diberikan. Tapi, ada juga yang agak lama. Kita lihat saja perkembangannya dalam latihan," ungkap Milo.
Milo menambahkan, skuatnya butuh lawan ujicoba yang kuat untuk mengukur kemampuan tim. Ia juga sudah tahu bahwa manajemen PSM sudah menghubungi sejumlah klub untuk beruji coba di Makassar.
"Pandemi COVID-19 memang membuat situasi jadi sulit. Tim yang dihubungi justru tengah meliburkan pemainnya. Jadi, memang tak mudah mengeksekusi rencana yang telah disusun," pungkas Milo.
Advertisement