Sukses


Liga 1: Presiden Arema Berikan Kontrak Ganda untuk Pemain Asing, di Antaranya Jadi Brand Ambassador Produk Skin Care

Bola.com, Jakarta - Menuju Liga 2021/2021, Arema FC sudah memiliki tiga pemain asing: Renshi Yamaguchi, Adilson Maringa dan Carlos Fortes. Ketiganya merupakan pemain pilihan dari pelatih Eduardo Almeida.

Tapi ada sebuah tugas tambahan bagi mereka. Fortes dkk tak hanya wajib berkontribusi maksimal di lapangan, baik saat latihan maupun pertandingan. Tapi ada tugas lain yang diberikan kepadanya.

Adalah menjadi brand ambassador produk skin care, MS Glow. Produk itu tak lain milik Presiden Arema, Gilang Widya Pramana.

"Kehadiran pemain asing utamanya untuk membuat performa tim lebih baik. Kalau untuk bisnis, nantinya mereka juga dikontrak jadi brand ambassador MS Glow for Men. Jadi, ada pemasukan tambahan lagi,” kata Gilang.

Sebenarnya ini bisa jadi daya tarik tersendiri bagi pemain asing di Arema. Mereka dapat kontrak ganda. Baik sebagai pemain dan dari brand yang dimiliki sang presiden.

Alhasil mereka dapat finansial yang oke saat jadi bagian Singo Edan musim ini. "Kalau untuk kontrak di klub, nilainya untuk asing masih miliaran lah,” jelasnya.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Juga Libatkan Pemain Lokal

Selain pemain asing, deretan pemain lokal Arema juga sudah dilibatkan untuk promosi produk skin care yang juga jadi salah satu sponsor tim.

Seperti Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi dan lainnya. Jadi, tidak ada kesenjangan antara pemain lokal dan asing di tim Singo Edan. Sehingga nantinya juga banyak pemain lokal yang ingin merapat ke Arema.

Manajemen Arema paham jika Gilang ingin membuat tim lebih punya prestise dan daya tarik. Jadi ada hasrat tersendiri saat pemain gabung Arema. Sehingga Arema bisa dengan mudah dapat pemain baru musim selanjutnya.

Berbeda dengan beberapa tahun lalu. Arema banyak kehilangan pemain. Baik yang diincar maupun yang dipertahankan. Sebenarnya itu jadi sebuah tamparan bagi Arema karena tak lagi jadi salah satu pilihan utama pemain.

Sebelumnya alasan pemotongan kontrak ditambah klub lain bisa memberikan perhatian lebih jadi alasan beberapa pemain tidak memilih Arema.   

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer