Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengumumkan bahwa PSPS Riau telah melunasi tunggakan gaji 20 pemainnya di Liga 2 2018.
Sebelumnya pada 6 Januari 2020, National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia memutuskan PSPS Riau harus membayarkan tunggakan gaji untuk 20 pemainnya dengan jumlah Rp781 juta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam keputusan tersebut, NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari setelah ketok palu. Namun, PSPS Riau baru melunasi hutangnya tersebut setelah 16 bulan berlalu tepatnya pada 12 Juli 2021.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari 20 pemain PSPS Riau, klub PSPS telah melunasi tunggakan tersebut," tulis APPI dalam keterangannya.
Pelunasan gaji 20 pemain itu belum membuat masalah PSPS Riau usai. Tim berjulukan Askar Bertuah itu masih memiliki tunggakan atas empat pemainnya pada musim 2020.
Dalam putusan NDRC Indonesia pada 1 Maret 2021, PSPS Riau dinyatakan bersalah karena belum memenuhi kewajiban pembayaran gaji terhadap empat pemainnya yang jatuh tempo pada 14 April 2021.
"Karena putusan itu belum dipenuhi, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode pendaftaran bagi PSPS Riau masih berlaku," bunyi pernyataan APPI.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan PSPS Riau
Presiden PSPS Riau, Norizam Tukiman juga memastikan telah membayar tunggakan gaji kepada 20 pemainnya, tapi mengakui masih belum melunasi hak empat pemainnya pada musim 2020.
"Bahwasanya, sembari menyiapkan pembentukan tim untuk musim 2021, kami telah menyelesaikan utang-utang gaji para pemain PSPS Riau musim 2020 sebanyak 20 pemain. Putusan hukuman yang dikeluarkan oleh NDRC Indonesia telah resmi gugur karena hak-hak 20 pemain yang sempat tertunda kini sudah selesai," kata Norizam Tukiman di akun Instagram klub, @pspsriau.
"Namun, masih ada beberapa perkara putusan NDRC Indonesia dan APPI kepada PSPS Riau yang belum selesai, satu di antaranya adalah laporan empat pemain pada musim 2020 ketika kompetisi dihentikan.
"Kami janji akan diselesaikan pula secepatnya. Ini bagian dari komitmen kami untuk membuat perubahan dan kemajuan di PSPS Riau," jelas Norizam Tukiman.
Advertisement