Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, mengaku cukup iri melihat sepak bola bergulir di luar negeri, terutama gelaran Euro 2020 yang telah memainkan laga finalnya antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley, London, yang dipadati ribuan penonton.
Pertandingan final Euro 2020 di Wembley mengingatkan Erwin Ramdani denga nmomen bermain bersama Persib Bandung bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau Stadion Si Jalak Harupat. Pasalnya dalam setiap pertandingan yang dijalani Persib di kedua stadion tersebut, bobotoh selalu memadati tribune.
Advertisement
"Ya rasanya ingin melihat situasi seperti itu. Sebenarnya kerinduan kami sempat terobati dengan latihan bersama dan kegiatan tim. Apalagi ketika akan ada gelaran turnamen. Namun, kini tidak jadi karena situasi dan kondisinya," ujar Erwin Ramdani ketika dihubungi awak media, Selasa (13/7/2021).
Erwin Ramdani mengaku selama latihan mandiri memang bisa mengatur waktu untuk tetap bisa menyaksikan Euro 2020. Padahal itu sempat sulit dilakukan karena pagi hari harus berlatih bersama tim.
"Sebelum PPKM, jangan mantengin sampai subuh seperti itu. Tapi, kalau sekarang setelah libur aktivitas dan latihan mandiri, sempat nonton dengan menyiasati tidur lebih cepat dan bangun ketika waktu pertandingan," ujar gelandang Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belajar dari Pemain di Euro 2020
Selama menyaksikan aksi-aksi tim peserta di Euro 2020, Erwin mengaku banyak pelajaran yang didapatkan, terutama saat menyaksikan aksi gelandang-gelandang terbaik dunia.
"Saya tidak asal nonton, tapi juga melihat aksi pemainnya. Walaupun tidak menyerupai, tapi kami belajar dari cara bermain dengan lebih pintar, lebih simpel, dan juga organisasinya," ujar Erwin.
"Sembari berpikir bagaimana keinginan pelatih, apa yang harus kami lakukan. Misalnya pola permainan Italia, pola permainan Inggris, atau apa saja diambil pelajaran yang positif-positif saja," lanjut pemain bernomor punggung 93 di Persib Bandung itu.
Persib memang diliburkan sejak diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021. Tim asuhan Robert Alberts itu rencananya akan kembali menjalani latihan rutin bersama setelah PPKM Darurat berakhir.
Advertisement