Bola.com, Bandung - Masa-masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dimanfaatkan gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, untuk terjun langsung mengelola bisnis laundry yang sudah lama dijalankannya.
Apalagi saat ini usaha laundry milik Dado, sapaan karib Dedi Kusnandar, sudah tersebar di empat lokasi, dua di kawasan Jatinangor, Sumedang, dan dua lainnya di Kabupaten Bandung.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Advertisement
Selain membuka usaha laundry, pemain bernomor punggung 11 di Persib Bandung itu kini membuka usaha busana muslim yang belum lama ini dirintis bersama sang istri.
"Masih seperti biasa, selain latihan mandiri di rumah, saya mengurus bisnis laundry dan buka usaha busana muslim setelah Cafe D'Ceker berhenti sejak tahun lalu karena pandemi," ujar Dado saat dihubungi Rabu (14/7/2021).
Dado bersyukur usaha laundry yang dibangunnya tidak terlalu terkena dampak pandemi COVID-19 sejak Maret 2020 lalu. Walaupun memang ada penurunan pendapatan, berbeda dengan Cafe D'Ceker miliknya terpaksa harus tutup total.
"Alhamdulillah kalau bisnis laundry tidak terlalu terdampak seperti kafe. Memang bisnis laundry pun ada penurunan sekitar 20 persen, tapi masih lumayan cukup stabil dibandingkan kafe," jelas pemain Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memelihara Kura-kura
Selain mengisi kegiatan dengan latihan mandiri dan usaha laundry, gelandang Persib Bandung ini memelihara kura-kura darat jenis Sulcata dan Pardalis pada masa PPKM ini.
"Saya punya tujuh ekor kura-kura jenis Sulcata dan Pardalis. Sudah enam bulan terakhir hobi memelihara kura-kura. Lumayan untuk menghilangkan rasa jenuh dengan memelihara kura-kura," seloroh Dado.
Dado mengaku sangat tertarik memelihara kura-kura karena merawatnya tidak terlalu ribet.
"Kebetulan saya punya anak kecil, jadi anak bisa belajar bagaimana memelihara dan menyayangi binatang," ujar Dado sambil mengakhiri.
Advertisement