Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya mengakui bila cederanya perlahan mulai membaik. Walau begitu, Koko Ari merasa tak perlu terburu-buru untuk bergabung bersama rekan-rekannya menjalani program latihan secara penuh.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut telah mengikuti latihan tim. Namun, dirinya terpaksa harus berlatih terpisah dengan pengawasan langsung dari dokter tim Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
"Alhamdulillah kondisi sekarang sudah lumayan membaik dan alhamdulillah sudah bisa pegang bola lagi. Tapi, memang ada batasan-batasannya," ungkap Koko.
Pemain berusia 21 tahun tersebut menjelaskan bila cederanya memang terkadang sering kambuh. Tapi, dirinya telah memahami sejauh mana tubuhnya mampu menerima tekanan.
"Rasa sakit masih ada. Kalau sudah mulai lelah, otot pasti kaku semua. Jadi terasa lagi sakitnya. Maka dari itu saya harus melakukan penguatan-penguatan, terutama di bagian paha," jelas pemain muda Persebaya Surabaya itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Lampu Hijau PSSI
Koko Ari Araya apes ketika menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam sebuah sesi latihan, ia terpaksa dibopong ke luar lapangan dan didiagnosa mengalami cedera anterior cruciate ligaments (ACL).
Kesempatannya mendapatkan peluang tampil bersama Timnas Indonesia pun sirna begitu saja. Padahal ada lima pertandingan, di mana dua di antaranya merupakan laga uji coba yang sejatinya bisa diikutinya.
Cedera Koko Ari terjadi saat membela kepentingan negara, maka Persebaya Surabaya terus berkoordinasi dengan PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia. Namun, hingga saat ini persyaratan yang dibutuhkan untuk melakukan magnetic resonance imaging (MRI) belum juga turun.
"Untuk MRI masih menunggu surat keterangan asuransi dari PSSI. Masih dalam proses, insyaallah secepatnya," ujar Koko Ari.
Pemain Persebaya itu berharap proses ini akan berjalan cepat hingga bisa segera naik ke meja operasi. Namun, pemulihan cedera ACL terkadang berlangsung nyaris hingga delapan bulan.
"Harapan saya semoga cepat sembuh dan bisa bergabung kembali latihan dengan tim. Tapi, yang penting, semoga kompetisi segera diputar kembali," tandasnya.
Advertisement