Bola.com, Samarinda - Borneo FC mengontrak Boaz Solossa dengan durasi dua musim. Namun, kesepakatan untuk tahun kedua masih sebatas opsi karena status penyerang berusia 35 tahun itu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Boaz Solossa tercatat sebagai PNS di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua sejak lulus dari Universitas Cenderawasih, Jayapura pada 2013.
Baca Juga
Advertisement
COO Borneo FC, Ponaryo Astaman menjelaskan klausul tahun kedua dalam kesepakatan dengan Boaz. Mantan pemain Persipura Jayapura itu terancam tidak bisa memenuhi durasi pada kontraknya jika harus berdinas sebagai PNS di kampung halamannya.
"Kami sepakat dengan Boaz untuk kontrak selama dua tahun," kata Ponaryo dalam konferensi pers di channel YouTube klub, Sabtu (17/7/2021).
"Tapi untuk tahun kedua, tergantung beberapa opsi atau kondisi terutama statusnya sebagai PNS. Itu yang menjadi pertimbangan kami dan Boaz Solossa," tutur Ponaryo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Borneo FC terhadap Boaz
Borneo FC bukan klub asing bagi Boaz Solossa. Bochi, karibnya disapa, pernah dua kali membela tim berjulukan Pesut Etam itu di Piala Presiden 2015 dan 2018.
"Kami sama-sama sepakat faktor itu menjadi pertimbangan untuk berlakunya kontrak Boaz pada tahun kedua," jelas Ponaryo.
"Kami berharap mudah-mudahan semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan titik terang pada waktunya, Boaz bisa tetap bersama dengan Borneo FC pada tahun kedua," ujar mantan kapten Timnas Indonesia itu.
Boaz pernah membagikan pengalamannya berdinas sebagai PNS di Kantor Otonomi Daerah Provinsi Papua pada 2015. Ketika itu, pemain berusia 35 tahun itu sedang vakum karena kompetisi dihentikan.
Advertisement