Bola.com, Samarinda - Boaz Solossa masih lapar gelar. Di usia yang ke-35 tahun, ia mencari kado manis di pengujung karier. Bochi, karibnya disapa, ingin menjuarai Liga 1 bareng klub barunya, Borneo FC.
Boaz Solossa memutuskan untuk berlabuh di Borneo FC pasca-dipecat Persipura Jayapura dengan vonis indisipliner berat yang berulang.
Baca Juga
Advertisement
Borneo FC sudah tidak asing bagi Boaz. Bochi pernah membela tim berjulukan Pesut Etam itu dua kali di Piala Presiden 2015 dan 2018.
Sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia, Boaz telah empat kali menorehkan tinta emas. Keempatnya bersama Persipura pada 2005, 2008/2009, 2013, dan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk Borneo FC. Saya yakin kalau kami bisa bersatu dan bersama-sama, pasti kami bisa mendapatkan hasil terbaik dan juara di Liga 1 nanti," kata Boaz Solossa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya Masih Berkualitas
Boaz Solossa yakin masih punya sisa-sisa kemampuan untuk berkontribusi di Borneo FC. Namun, statistisk menunjukkan bahwa Bochi mulai kehilangan ketajamannya.
Pada musim terakhir ketika kompetisi digelar secara penuh, Boaz hanya mampu mengemas sembilan gol dari 26 pertandingan di Liga 1 2019.
"Buat saya, yang terpenting setelah saya datang ke sini, saya diterima dengan baik. Saya juga percaya bisa tampil cemerlang di kompetisi nanti," imbuh Boaz.
Advertisement