Bola.com, Samarinda - Boaz Solossa begitu istimewa bagi Borneo FC. Setelah dihadiahi kontrak berdurasi dua musim, pemain yang karib dipanggil Bochi itu juga berpeluang menjadi kapten klub.
"Kalau saya pribadi, harapan saya Boaz Solossa bisa menjadi leader di lapangan karena pengalamannya yang luar biasa," kata manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Advertisement
"Dia sangat dihargai oleh seluruh pemain di Indonesia. Harapan saya seperti itu. Namun, soal ini, kami kembalikan ke tim pelatih," jelas Farid.
Saat ini, ban kapten Borneo FC masih melingkar di lengan Javlon Guseynov. Bek asal Uzbekistan itu menggantikan peran Diego Michiels yang dipecat dari tim setelah Piala Menpora 2021.
"Kami tahu bagaiman Javlon. Kami tidak ingin ada perbandingan dengan Boaz Solossa sebab kedua pemain ini sama-sama memiliki kepemimpinan yang bagus," papar Farid.
"Kalau Javlon, memang agak terkendala dalam bahasa Indonesia. Tapi, saya lihat dia sudah mulai memahami bahasa di sini. Soal kapten, saya kembalikan ke tim pelatih," tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kapten di Klub dan Timnas
Boaz Solossa telah lama identik dengan predikat pemimpin di lapangan. Sebelum dipecat Persipura, Bochi adalah kapten tim dalam beberapa musim terakhir.
Selain di klub, Boaz juga berpengalaman menjadi kapten di Timnas Indonesia.
Pemain asal Sorong, Papua itu berstatus kapten tim dalam turnamen terakhirnya dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Boaz punya riwayat 16 tahun berkarier di Liga Indonesia. Striker kelahiran 16 Maret, 1986 itu telah bermain sejak 2005 dan membukukan 176 gol berdasarkan catatan Kata Data.
Advertisement