Bola.com, Sleman - Pemain PSS Sleman, Wahyu Sukarta, mengampanyekan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 yang masih merebak. Kampanye yang dilakukannya di antaranya dengan menjalani vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu dilakukan demi mendukung program pemerintah untuk menekan laju persebaran COVID-19. Terlebih saat ini pemerintah menggalakkan percepatan vaksinasi di banyak daerah.
Advertisement
Pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat se-Jawa dan Bali. Dengan menyekat beberapa akses jalan untuk meminimalisir kerumunan.
Perihal suntik vaksin, gelandang berusia 27 tahun itu menyebutkan sebagai pencegahan agar tidak tertular COVID-19 dan bisa membantu orang lain agar tidak tertular.
"Saya sudah suntik vaksin dua kali saat di Bandung ketika Piala Menpora yang lalu. Efek yang saya rasakan pada saat itu pasca-vaksin, yaitu ada rasa lemas dan mengantuk. Itu saja yang saya rasakan," terang pemain PSS Sleman, Wahyu Sukarta, Minggu (18/7/2021).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kesehatan
Di sisi lain, pemain asli Kabupaten Sleman itu selalu mengedepankan kesehatannya setiap beraktivitas. Seperti anjuran yang diberikan oleh pemerintah saat adanya wabah COVID-19 merebak di Indonesia tahun lalu.
"Untuk prokes di rumah saya mengikuti anjuran pemerintah, yakni sering cuci tangan pakai hand sanitizer serta mengurangi mobilitas keluar rumah," lanjutnya.
Adapun saat ini timnya sedang diliburkan semenjak PPKM pada 3 Juli 2021. Belum dapat diketahui kapan skuad PSS dikumpulkan kembali, mengingat kabarnya PPKM juga akan diperpanjang hingga akhir bulan.
"Jika harus keluar rumah, pakai masker dobel, membawa hand sanitizer, dan jaga jarak ketika harus bertemu banyak orang," tegas Wahyu Sukarta.
Advertisement