Bola.com, Samarinda - Kepindahan dari Persipura Jayapura ke Borneo FC justru menjadi berkah bagi Boaz Solossa. Penyerang berusia 35 tahun itu disebut sebagai pemain termahal di Liga 1 2021.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein memperkirakan nilai kontrak Boaz Solossa bersama timnya menjadi yang tertinggi di antara pemain lokal lain di Liga 1.
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Advertisement
"Saya rasa, Boaz adalah pemain lokal termahal di Indonesia. Yang penting, kontribusinya untuk tim nanti jelas," kata Nabil dinukil dari laman klub.
Namun, Nabil enggan membeberkan gaji Boaz di Borneo FC. Berdasarkan taksiran Transfermarkt, nilai pasar mantan kapten Timnas Indonesia itu mencapai Rp2,61 miliar.
Borneo FC mengikat Boaz Solossa dalam kesepakatan dua musim. Namun, kontrak tahun keduanya dapat berubah tergantung statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Papua.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Mendatangkan Boaz
Nabil mengungkapkan alasan Borneo FC memboyong Boaz Solossa. Selain masih memiliki sisa-sisa kualitas, penyerang berusia 35 tahun itu juga bisa diplot sebagai mentor untuk pemain muda.
Selain itu, kedatangan Boaz juga merupakan permintaan dari pelatih Mario Gomez yang membutuhkan satu striker senior baru.
"Yang jelas, karena kami butuh tambahan striker berpengalaman dan juga sebagai pemimpin anak-anak muda," tutur Nabil.
Advertisement