Bola.com, Semarang - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat se-Jawa dan Bali, membuat sebagian klub meliburkan berbagai aktivitas program latihan. Termasuk PSIS Semarang yang memberi kesempatan kepada pemainnya berlatih secara mandiri.
Diketahui, pemerintah memberlakukan PPKM darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Kemudian diperpanjang hingga 25 Juli besok.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Advertisement
Meski demikian, tak berarti membuat pemain bisa berlatih dengan normal. Bek andalan PSIS Semarang asal Brasil, Wallace Costa misalnya, mengaku sempat ada kendala ketika berlatih sendiri khususnya gym.
"Untuk menjaga kondisi saya, tentunya berlatih di gym. Tapi minggu terakhir ini tutup. Terpaksa saya hanya melakukan latihan ringan di apartemen," terang Wallace, Jumat (23/7/2021).
Wallace saat ini tinggal di apartemen elite di Kota Semarang kerap memanfaatkan gym untuk berlatih fisik dalam hal menjaga kondisi. Namun, karena pelaksanaan PPKM oleh pemerintah membuat lokasi gym Wallace Costa sempat tutup.
"Tapi sebetulnya kalau hanya latihan di apartemen ini kurang maksimal untuk mempertahankan kondisi tetap bagus," kata Wallace Costa.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Semangat
Terpisah, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto mengemukakan bahwa kondisi kompetisi yang masih vakum membuat keprihatinan tersendiri. PSIS sebenarnya sudah melakoni persiapan cukup matang.
Mulai dari program latihan, kelengkapan skuad, hingga beberapa kali menggelar laga uji coba. Namun pihaknya berpesan agar para penggawa tim Mahesa Jenar tetap dapat menjaga motivasi sambil menunggu bergulirnya kompetisi.
"Kasihan dengan pemain dalam situasi sekarang ini. Ketidakpastian kompetisi, membuat pemain down. Dengan kemarin persiapan sudah begitu matang, latihan keras ini berhenti lagi. Kondisinya jadi tidak bagus," ujarnya.
"Kami berharap para pemain masih tetap semangat, jaga kondisi, jaga kesehatan. Memang situasi ini semua sedang sulit," tandas Wahyu Winarto.Â
Advertisement