Bola.com, Solo - Banyak pemain mulai merintis persiapan memasuki dunia kepelatihan, meski masih aktif bermain di lapangan hijau. Kursus kepelatihan yang diambil bisa menjadi bekal di kemudian hari, atau saat setelah pensiun dari sepak bola, seperti yang dilakukan oleh Sandi Sute.
Gelandang jangkar Persis Solo, Sandi Darma Sute, memang menjadi satu di antaranya. Pemain yang didatangkan Persis dari tim Liga 1, Persija Jakarta, ini baru saja mendapatkan sertifikat lisensi kepelatihan.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, lisensi kepelatihan yang baru didapatkan Sandi Sute adalah C AFC. Pemain berusia 28 tahun itu telah menjalani kursus di Jakarta pada 2020 lalu. Lantas ia mengunggah foto lisensi kepelatihan yang baru didapatnya beberapa hari kemarin.
Sertifikat lisensi kepelatihannya ditandatangani oleh ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan. Sandi Sute mengaku ingin terus fokus di dunia sepak bola, termasuk nanti setelah pensiun dan menjadi seorang pelatih.
"Jadi waktu saya masih di Persija, ketika pandemi COVID-19 merebak pada 2020 dan liga tidak bisa berjalan, saya berinisiatif mengambil lisensi C AFC. Kebetulan saat itu saya juga sedang mendirikan SSB yang bernama Sandi Sute 21 Football Academy," terangnya kepada Bola.com, Sabtu (24/7/2021).
"Itu membuat saya ingin ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat bagi semua orang. Sekaligus ingin membantu mewujudkan cita-cita anak dari kampung Wani dan Taipa, khususnya di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah," beber Sandi Sute.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Bisa Meninggalkan Sepak Bola
Dengan demikian, Sandi Sute sudah bisa menjadi seorang pelatih untuk level pembinaan usia dini dan youth. Bahkan ia mengaku siap bersekolah lagi untuk meningkatkan bakat kepelatihannya, jika ada kesempatan.
Selanjutnya ia mengincar kursus lisensi B-AFC. Dunia sepak bola tidak akan ia lepaskan dalam kehidupannya, sementara menjadi seorang pemain sepak bola tidak akan selamanya. Untuk itu Sandi Sute ingin berkarier sebagai pelatih suatu hari nanti.
"Pasti setelah gantung sepatu, saya ingin jadi pelatih. Saya tidak ingin jauh-jauh dengan yang namanya sepak bola. Kalau ada kursus lisensi B-AFC pasti saya akan Ikut lagi," jelas Sandi Sute.
Advertisement