Bola.com, Jakarta - Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 Agustu 2021. PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih berharap Liga 1 musim ini dapat digelar pada akhir bulan depan.
Liga 1 seharusnya dimulai pada 9 Juli 2021. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta PT LIB menjadwalkan ulang kick-off kompetisi pada 20 Juli 2021 akibat pandemi COVID-19 yang kembali tinggi.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Advertisement
Belakangan, pemerintah menerapkan PPKM Darurat, yang istilahnya berubah menjadi Level 4, pada 3 Juli-2 Agustus 2021. PT LIB terpaksa kembali memundurkan sepak mula kompetisi hingga 20 Agustus 2021.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan tinggal menunggu aba-aba dari pemerintah untuk memulai Liga 1 pada akhir bulan depan.
"Pada saat pemerintah memberikan lampu hijau untuk kick-off kompetisi, sesegera mungkin kami memutar Liga 1. Tentu, itu setelah kami berkoordinasi dengan semua kontestan dan juga PSSI," kata Lukita dinukil dari laman Liga Indonesia Baru.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemungkinan Perubahan Jadwal
Lukita mengaku persiapan untuk menggelar Liga 1 telah rampung. PT LIB berencana mengemas kompetisi dalam format series.
"Kalau pun ada penyesuaian, lebih ke jadwal pertandingan," tutur pria yang menggemari F1 tersebut.
Lukita juga memastikan PT LIB akan menanggung semua akomodasi dan transportasi para peserta selama berkompetisi.
"Dulu, selama bergulirnya kompetisi, akomodasi dan transportasi dikelola masing-masing klub. Untuk musim ini, kami tak mau mengambil resiko. Kebijakan penyediaan akomodasi dan transportasi bagi peserta tersebut kami lakukan karena situasi yang masih pandemi COVID-19," jelas Lukita.
Advertisement