Bola.com, Jakarta - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, memberikan wejangan untuk pemain muda timnya. Maman berharap, pemain muda Persija tak cepat terlena dengan popularitas setelah bermain atau berlatih bersama tim senior.
Persija Jakarta menjadi klub yang paling konsisten dalam pengembangan usia muda. Pada Piala Menpora 2021, Tim Macan Kemayoran tercatat mendaftarkan 10 pemain muda untuk unjuk kemampuan di turnamen pramusim tersebut.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Sejumlah pemain muda yang mampu menembus skuad utama dan bermain baik di antaranya adalah Taufik Hidayat, Alfriyanto Nico, dan Braif Fatari. Maman berharap, agar para pemain muda Persija tak cepat puas dan terus mengasah kemampuan.
"Pemain muda jangan puas sekadar berlatih bersama tim utama. Harus ada target pribadi yakni mampu bersaing dengan pemain senior," kata Maman Abdurrahman.
"Jangan senang sudah berlatih bersama pemain senior atau followers di media sosialnya bertambah setelah bergabung dengan tim utama," tegas Maman.
Liga 1 2021/2022 menjadi momentum pemain muda Persija Jakarta untuk unjuk kemampuan. Apalagi, Persija diasuh pelatih asing anyar yakni Angelo Alessio.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harus Bersaing
Maman Abdurrahman juga mengajak para pemain muda Persija Jakarta untuk bersaing dengan para seniornya. Menurut Maman, kesempatan bermain di skuad utama terbuka lebar pada musim ini.
Pelatih Angelo Alessio diyakini bakal bersikap objektif dalam mengukur kemampuan pemain di lapangan. Hal itu terjadi karena pelatih Italia tersebut belum mengenal secara keseluruhan penampilan pemainnya di kompetisi.
"Beliau berpatokan kepada kualitas yang ditunjukkan saat berlatih. Semua pemain harus membuktikan diri di lapangan, tak peduli pemain senior atau muda," tegas pemain berusia 39 tahun itu.
Advertisement